Oli Mobil Berlumpur? Ini Penyebab dan Bahayanya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kotoran pada oli mesin yang terlalu lama dibiarkan, bakal menumpuk semakin banyak dan bentuknya bisa berubah menjadi seperti lumpur atau gel yang sering diistilahkan oil sludge. 

Dampak sampah ini dapat mengganggu kerja mesin hingga muncul gejala cepat panas, pendinginan tak optimal hingga boros bahan bakar.

BACA JUGA:Air AC Dipakai untuk Isi Radiator, Bolehkah?

Lumpur oli merupakan kotoran hasil oksidasi karena endapan, sisa pembakaran, kerak oli yang tercampur dengan oli baru. Kotoran ini kecenderungannya bakal menggumpal dan menempel di permukaan komponen internal mesin.

BACA JUGA:Mengenal Macam dan Fungsi Sabuk Pengaman Mobil

Bila terlalu lama didiamkan, lumpur oli akan menyumbat saluran oli, ini membuat sirkulasi macet. Tanpa pelumasan optimal, kemampuan oli mengurangi panas gesekan komponen berkurang.

Risiko terbesar hal ini adalah bikin mesin jebol yang perbaikannya butuh biaya besar.

Penyebab lumpur oli di antaranya yakni sering gonta-ganti merek oli. Setiap merek oli punya formula berbeda, termasuk kadar kandungan zat aditif di dalamnya.

BACA JUGA:Inilah Fitur Keselamatan Mobil Wajib Diketahui, Ada Fitur Aktif dan Pasif

Material oli dari merek satu yang tak tercampur dengan oli merek lainnya akan menjadi lumpur si biang masalah. Hal ini bakal makin diperparah jika selain beda merek, oli yang dipakai juga beda jenis, misalnya bahan mineral, semi atau full sintetis.

BACA JUGA:Knalpot Mobil Keluar Asap Putih? Coba Lakukan Ini

Kesalahan terbesar pemilik, yang membuat munculnya lumpur oli adalah memakai oli palsu. Material di oli palsu tak terjamin seperti tercatat di kemasan.

Hal lain yang bisa membuat lumpur oli tercipta yaitu kebiasan tak ganti saringan oli. Tugas komponen ini menyaring kotoran, bila tak diganti kotoran yang sudah disaring malah mengendap menjadi gumpalan oli, bila dibiarkan bisa menutup saringan oli.

Cara menghindari lumpur oli adalah dengan tidak melakukan hal-hal yang merugikan di atas. Anda juga perlu memahami oli mana yang cocok buat mesin kendaraan dan selalu pastikan Anda membeli produk asli berkualitas. (*)

Sumber: