Air AC Dipakai untuk Isi Radiator, Bolehkah?

Air AC Dipakai untuk Isi Radiator, Bolehkah?

Ilustrasi mengisi air radiator menggunakan air biasa-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pengguna kendaraan tak bisa sembarang mengisi cairan ke sistem pendingin kendaraan model radiator.

Sistem ini butuh cairan khusus agar kinerjanya menjaga suhu mesin tetap ideal dan bekerja maksimal. Atas dasar hal itu pengemudi disarankan tak memakai air keran atau air kemasan buat mengisi radiator.

Air keran tak dianjurkan digunakan untuk radiator lantaran, cairan tersebut bisa jadi mengandung logam, sementara air kemasan mengandung mineral. Kedua kandungan itu dikatakan dapat menyebabkan korosi pada komponen pendingin tersebut.

BACA JUGA:Beli Mobil Baru atau Bekas? Ini Pertimbangannya

Keberadaan kandungan logam atau mineral tersebut, nantinya akan menempel dan berujung terjadinya karat. Hal tersebut akan membuat sistem kerja radiator akan terganggu. Selain itu, penggunaan air tersebut juga dapat membuat sistem kerja radiator tidak maksimal.

Di samping itu, penggunaan air keran atau mineral kemasan akan membuat mesin mengalami panas berlebihan atau over heat. Hal ini karena air memiliki titik didih pada angka 100 derajat celcius, sementara saat mesin bekerja suhunya akan di atas 100 derajat celcius.

Kondisi ini akan membuat radiator yang merupakan bagian dari sistem pendinginan, tak bekerja maksimal meredam suhu ketika kendaraan digunakan.

BACA JUGA:Mengenal Macam dan Fungsi Sabuk Pengaman Mobil

Jika digunakan dalam waktu lama, cairan tersebut akan lebih mudah habis karena menguap lebih cepat dan bikin mesin overheat. Hal ini bisa merusak beberapa komponen mesin lainnya.

Jika dalam situasi terdesak, paling tepat adalah pengemudi menggunakan air AC untuk pengganti cairan radiator sementara. Hanya saja air AC ini dia tidak punya kemampuan anti karat. 

Namun demikian, pemilik kendaraan tetap dianjurkan memakai cairan khusus atau coolant yang memang untuk radiator agar komponen itu bekerja maksimal.

Cairan khusus radiator atau coolant, didalamnya sudah diformulasikan sebagai sistem pendingin, anti karat, bahkan membantu menjaga usia pakai dari komponen yang ada pada radiator. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: