Ini Filosofi Tembang Macapat dalam Kehidupan Manusia yang Perlu Diketahui

BENGKULUEKSPRESS.COM - Penyebaran Islam di pulau Jawa yang dilakukan oleh para wali banyak melalui pendekatan kebudayaan, salah satunya melalui tembang macapat yang mengandung banyak filosofi dalam kehidupan manusia.

Ada sebelas macam tembang macapat yang masing-masing mempunyai karakter dan filosofi. tembang macapat menceritakan proses perjalanan hidup manusia dari sebelum lahir hingga meninggal. Berikut penjelasan tentang filosofi tembang macapat dalam proses hidup manusia.

BACA JUGA:Berani Mencoba? Ini Manfaat Terapi Lintah bagi Kesehatan

1. Maskumambang

Tembang maskumambang menggambarkan tentang dimulai kehidupan dengan ditiupkannya ruh ke rahim ibu.Kemudian tumbuh berkembang berupa janin di dalam kandungan ibu.

2. Mijil

Filosofi dari tembang mijil yaitu setelah bertumbuh di rahim ibu setelah lebih kurang 9 bulan 10 hari maka bayi dalam kandungan ibu bersiap untuk lahir ke dunia. Maka muncullah tembang mijil yang berarti tumbuh, diartikan sebagai kelahiran seorang bayi ke dunia.

BACA JUGA:GAMPANG BANGET! Aktifkan DANA Paylater Bisa Pinjam Uang Rp10 Juta, Otomatis Cair Langsung ke Dompet Digital

3. Kinanthi

Tembang kinanthi diartikan sebagai masa kanak-kanak yang butuh bimbingan dan arahan dari orang tua. Maka pada masa kinanthi ini orang tua harus selalu mendampingi anak memberikan pendidikan yang  baik sehingga anak bisa menjadi pribadi yang lebih baik.

4. Sinom

Setelah melalui masa kinanthi atau masa kanak-kanak maka anak akan beranjak menjadi remaja yang mencari jati diri. Maka di usia yang muda ini anak harus mendapat ilmu sebanyak-banyaknya agar tidak salah arah.

BACA JUGA:Rezeki Masih Susah dan Terhambat, Buya Yahya Ingatkan 4 Hal ini

5. Asmaradhana

Sumber: