Mengenal Singsat Kananga, Kebiasaan Gadis Desa, Berkaitan dengan Asal Orok Menes
Singsat Kananga sendiri, sedari dulu terkenal dengan para gadis yang memiliki kebiasaan menyingsatkan ataupun mengangkat rok nya sedikit keatas saat melintasi jalanan yang becek-Bengkulu Ekspress-Istimewa
Lalu, apa kaitannya dengan istilah Orok Menes?
Jika menelisik sebelumnya, di daerah Menes berkembang juga istilah Kiceup Menes sebagaimana di wartakan Kabar Banten sebelumnya.
BACA JUGA:Apapun Keinginannya Selalu Tercapai, Inilah Weton Khodam Patih Gajah Mada
Adanya Kiceup Menes tersebut, mampu menyihir para pemuda terutama di masa lampau, banyak sekali orang Eropa yang datang ke Menes.
Dari situlah terjadi perkawinan antara warga setempat dengan para bangsa Eropa, sehingga tak dapat dipungkiri bahwa kecantikan dan ketampanan warga Menes banyak juga memiliki darah Eropa.
Dari campuran tersebutlah, lahir istilah Orok Menes.
Yang Mana, "Orok" sendiri dalam bahasa Sunda adalah anak Bayi yang baru lahir, namun dalam istilah yang berkembang di masyarakat "Orok" bisa diartikan sebagai Urang, yang bermakna Saya yang biasa digunakan balah bahasa keseharian terutama saat lawan berbicaranya adalah teman sejawat.
BACA JUGA:Gus Baha Ungkap Amalan yang Langsung Datangkan Rezeki, Bukan Sholat Dhuha da Sedekah
Sementara jika berdasarkan istilah yang disadur dari berbagai sumber yang ada kaitannya dengan Kiceup Menes dan Singsat Kananga, Orok Menes itu maknanya adalah Anak Menes yang cantik dan tampan yang lahir dibalik rok gadis Menes.
Berdasarkan penjelasan diatas, maka pantas saja gadis dan jejaka dari Menes memiliki kecantikan dan ketampanan yang luar biasa.
Demikian penjelasan singkat kaitannya Orok Menes, Singsat Kananga dan juga Kiceup Menes.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: