Tata Cara dan Panduan Lengkap Menunaikan Zakat Fitrah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Tata Cara dan Panduan Lengkap Menunaikan Zakat Fitrah Menurut Ustadz Adi Hidayat

ustadz adi hidayat--

Lalu zakat fitrah yang diwajibkan oleh Rasulullah SAW adalah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Rasulullah SAW memerintahkan agar zakat fitrah ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar salat Idul Fitri.

Bila dikonversikan jenisnya, dari gandum dan kurma diubah ke makanan pokok yang berlaku di daerah tersebut. Sedangkan ukurannya, kira-kira setara 2,5 sampai 3 kilogram beras, atau 3,5 liter beras.

Filosofinya, dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, adalah untuk memberikan logistik makanan pokok kepada orang-orang yang tidak mempunyai suport logistik makanan. Maknanya supaya orang tersebut bisa makan dan berbuka, menunjukkan hari itu sudah tidak lagi berpuasa.

BACA JUGA:Mayoritas Negara Arab Kompak Lebaran Idul Fitri 2023 pada Jumat 21 April

BACA JUGA:Menpan Perbolehkan PNS Tambah Cuti Saat Libur Lebaran, Ini Syaratnya

Niat Zakat Fitrah

Mengutip NU Online, berikut adalah niat zakat fitrah yang bisa Anda baca:

1. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an nafsî fardhan lillâhi ta’âlâ

Yang artinya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

2. Niat zakat fitrah untuk istri

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an zaujatî fardhan lillâhi ta’âlâ

Yang artinya, "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ."

3. Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki

Nawaitu an ukhrija zakâtal fithri ‘an waladî (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta’âlâ

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: