Walikota Minta OPD Mulai Rancang Event Skala Nasional

BENGKULUEKSPRESS.COM - Wali Kota Bengkulu, Deddy Wahyudi, meminta seluruh OPD menyiapkan event-event nasional untuk memajukan Kota Bengkulu dari berbagai sektor, seperti ekonomi, budaya atau pariwisata, dan lainnya. 

Kebijakan tersebut berlaku sejak saat ini, karena itu OPD sudah harus mulai menyusun ancang-ancang dari sekarang untuk mengadakan event di tahun mendatang. 

OPD diminta kreatif dan berinovasi agar event nasional yang diselenggarakan bisa sukses dan sesuai dengan misi yang direncanakan. 

Dikatakan Wali Kota, pelaksanaan event tidak melulu soal dana atau anggaran, namun OPD harus kreatif agar mampu menarik kegiatan nasional dapat dilaksanakan di Kota Bengkulu, seperti misalkan ada pertemuan atau hari ulang tahun Damker se-Indonesia diadakan di Kota Bengkulu. 

Maka jika dari satu kota saja ada 10 orang, akan ada ribuan orang yang datang ke Kota Bengkulu dan ini adalah potensi. Begitu juga Kominfo dan OPD lainnya. 

"berlaku sejak saya sampaikan artinya mulai ancang-ancang 2026 itu harus dari sekarang dia berpikir apa yang bisa datangkan yang itu. Event jangan selalu melulu soal dana soal anggaran harus kreatif, misal contoh, damkar itu ada pertemuan atau HUT damkar se Indonesia. Damkar kalau dia bisa meyakinkan Dirjen melalui jaringannya kita adakan pertemuan HUT damkar di Indonesia ada 514. Kalau satu kota saja ada 10 orang datang, kan lumayan," papar Dedy. 

BACA JUGA:Camat dan Warga Muara Bangkahulu Bersihkan TPA Liar

BACA JUGA:Harla ke-80, Kejati Bengkulu Gelar Seminar Hukum Dalam Penanganan Perkara

Disampaikan Wali Kota, minimal event yang diselenggarakan seperti saat gerakan menanam 10.000 pohon kelapa (gempala).  Provinsi tetangga juga ikut berpartisipasi, ekonomi berputar, kota ramai dikunjungi wisatawan. Tak hanya OPD, Wali Kota juga terus berupaya mengandung berbagai pihak agar menjadi tuan rumah pada pertemuan-pertemuan skala nasional. 

Pada intinya, upaya ini dilakukan agar Kota Bengkulu Kian dikenal dan menjadi tujuan wisata favorit di masa mendatang. Wali Kota ingin kota ini ramai sehingga pantai panjang dan danau dendam tak sudah ditata. 

Para pedagang juga diminta lebih ramah dan harga jualan yang ditawarkan juga ramah di kantong sehingga ekonomi akan berputar. (*)

Sumber: