Waduh! Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

BENGKULUEKSPRESS.COM - Federasi Sepakbola Argentina (AFA) dikabarkan siap menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Hal ini imbas batalnya drawing yang sedianya diselenggarakan di Bali pada akhir bulan ini.

Terlebih polemik penolakan terhadap Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia membuat drawing ditunda oleh FIFA.

Drawing seharusnya digelar di Bali pada tanggal 31 Maret 2023. 

BACA JUGA:Pertamina Jamin BBM Bengkulu Aman! Stok Solar 2.200 KL, Pertalite-Pertamax 2.800 KL

BACA JUGA:6 Deretan Pemain Voli Berparas Cantik, Kalau Main Bikin Riuh Pertandingan!

Media Argentina, Doble Amarilla menyebutkan AFA sudah bersiap mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

''Dari AFA, mereka akan segera mengajukan permintaan resmi untuk menjadi penyelenggara [Piala Dunia U-20] jika Indonesia keluar dari organisasi atau FIFA memutuskan untuk mengganti tuan rumah,'' tulis laporan Doble Amarilla.

Jurnalis Argentina Gaston Edul menyebut bahwa federasi sepak bola Argentina siap mengajukan diri sebagai tuan rumah pengganti Indonesia untuk Piala Dunia U-20 yang rencananya akan dihelat pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

"Piala Dunia U20 berbasis di Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Untuk alasan non-sepak bola (politik), pengundian ditunda," kata Gaston Edul sebagaimana dilihat dari cuitan di akun Twitter @gastonedul, Senin (27/3/2023).

"Jika tidak bisa dilakukan di Indonesia, AFA telah menominasikan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan," imbuh dia.

BACA JUGA:Horeee! Bansos Pangan Dibagi Paling Lambat 30 Maret, Dapat 10 Kg Beras Gratis!

Ditunda

Anggota Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengonfirmasi bahwa FIFA resmi membatalkan drawing Piala Dunia U-20. Rencananya, undian tersebut akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang.

“Kami sudah mendapat informasi dari FIFA, dalam pemberitahuan memang menyebutkan bahwa drawing di Bali telah dibatalkan oleh FIFA. Jadi ini adalah informasi yang kami dapat dari FIFA,” kata Arya Sinulingga dalam konferensi pers Minggu (26/3/2023).(**)

Sumber: