HONDA BANNER
BPBDBANNER

Struktur Pengawasan Bank Bengkulu Diperkuat, Gubernur Helmi Hasan Lantik Komisaris Independen

Struktur Pengawasan Bank Bengkulu Diperkuat, Gubernur Helmi Hasan Lantik Komisaris Independen

Struktur pengawasan Bank Bengkulu semakin diperkuat. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melantik Riduan sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu periode 2025–2029, pada Senin (20/10/2025) bertempat di Aula Moechtar Azehari Graha Bank Bengkulu. -IST-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Struktur pengawasan Bank Bengkulu semakin diperkuat. Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melantik Riduan sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu periode 2025–2029, pada Senin (20/10/2025) bertempat di Aula Moechtar Azehari Graha Bank Bengkulu

Pelantikan ini dilakukan setelah terbitnya Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor KEPR-159/D.03/2025 tanggal 24 September 2025 tentang hasil penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Riduan.

Sebelumnya, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 April 2025, Riduan ditetapkan sebagai calon Komisaris Independen setelah dinyatakan memenuhi seluruh persyaratan sesuai ketentuan perbankan nasional. 

Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan harapan besar agar kehadiran Riduan dapat memperkuat fungsi pengawasan dan menjaga tata kelola Bank Bengkulu agar semakin sehat dan profesional.

BACA JUGA:Bank Raya Semakin Perkuat Komitmen Implementasi Ekosistem Bisnis Berkelanjutan Berbasis ESG

BACA JUGA:Sentuhan Personal di Setiap Transaksi, Ciri Khas Layanan Prioritas Bank Bengkulu ?

“Dengan bertambahnya jajaran komisaris, struktur manajemen Bank Bengkulu akan semakin kuat. Kami berharap pengawasan terhadap kemajuan bank daerah ini dapat berjalan optimal, profesional, dan berorientasi pada tata kelola yang baik,” ujar Helmi.

Plt Direktur Utama Bank Bengkulu, Iswahyudi, menyampaikan bahwa dengan penambahan ini, kini Bank Bengkulu memiliki dua figur bernama Ridwan dalam jajaran komisaris: Ridwan Nurazi sebagai Komisaris Utama dan Riduan sebagai Komisaris Independen.

“Alhamdulillah, kini komisaris kita bertambah dengan hadirnya Pak Riduan. Kehadiran beliau tentu memperkuat fungsi pengawasan dan memberi warna baru dalam pengambilan keputusan strategis,” kata Iswahyudi.

Iswahyudi menjelaskan, komisaris independen berperan penting dalam memastikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan mengawasi jalannya operasional perusahaan sesuai regulasi.

“Tugas pertama beliau adalah mengevaluasi kinerja Bank Bengkulu selama 2025 serta menilai rencana bisnis untuk 2026. Kami yakin kehadiran Pak Riduan akan menjadi darah segar bagi peningkatan kinerja Bank Bengkulu,” tambahnya.

Bank Bengkulu mencatatkan kinerja keuangan yang terus menunjukkan tren positif. Pertumbuhan laba tercatat naik sekitar 17 persen secara tahunan (year-on-year).

Selain itu, rasio Non Performing Loan (NPL) berhasil ditekan hingga sekitar 1 persen, menjadikan Bank Bengkulu sebagai salah satu bank daerah dengan NPL terendah di Indonesia.

“Dari 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia, NPL kita berada di posisi tiga terendah. Ini capaian luar biasa, karena rata-rata NPL bank daerah lainnya masih di kisaran 2,5 hingga 3 persen. Artinya, kualitas kredit kita sangat terjaga,” jelas Iswahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: