Ungkap Motif Penembakan, Polda Bengkulu Lakukan Investigasi

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk pihak Polda Bengkulu bersama dengan Polresta Bengkulu untuk mengungkap kasus penembakan terhadap Bacalon DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani, hingga saat ini masih terus berkerja.

Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif terus melakukan pemantauan serta memberikan arahan terkait langkah-langkah yang dilakukan guna menangkap para pelaku penembakan.

Kombes Pol Teddy juga mengatakan, pihaknya telah melakukan investigasi bersama anggota-anggotanya untuk kasus ini.

"Yang jelas semua kita lakukan secara investigasi dan kita maksimalkan," kata Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif pada bengkuluekspress.com, Minggu (5/2/2023).

BACA JUGA:Begal Bersenpi Beraksi di Kota Bengkulu, Motor Korban Dirampas

BACA JUGA:Besuk Rahiman Dani, Destita Khairilisani Sampaikan Ini

Selain itu, kasus ini sambung Kombes Teddy sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Menurutnya, peristiwa penembakan yang dialami Rahiman Dani ini sudah jelas masuk kedalam ranah tindak pidana.

"Kita masih dalam proses penyidikan. Sampai sekarang sudah penyidikan ya, karena itu sudah jelas dan terang tindak pidananya seperti apa," ungkapnya.

Sementara itu, terkait senjata dengan ditemukannya sebutir selongsong di TKP. Direktur Reskrimum Polda Bengkulu ini belum dapat membeberkan secara rinci terkait jenis senjata yang digunakan para pelaku tersebut.

Namun, semua akan disampaikan ketika hasil investasi berhasil dilakukan. 

"Untuk Senjata  nanti akan dijelaskan dihasil investigasi. Kita tidak bisa menduga-duga dan memperkirakan itu jenis apa," tutup Kombes Pol Teddy. 

Kondisi Rahiman Membaik

Setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit di Kota Bengkulu. Kondisi Rahiman Dani saat ini menunjukan perkembangan yang baik. 

Meski membaik, Rahiman Dani tetap diminta untuk memperbanyak istirahat dan tenang. Pasalnya, selain kesembuhan daripada luka tembak, psikis  Rahiman Dani juga menjadi perhatian pasca peristiwa penembakan yang dialaminya.

Sumber: