Bocah 8 Tahun Dicabuli, Cerita ke Ibu Kandung, Pelakunya Ternyata Orang Dekat

BENGKULUEKSPRESS.COM – Tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Kali ini di wilayah hukum Polsek Lebong Selatan, seorang laki-laki sebut saja namanya S (43) diduga tega mencabuli anak tirinya, berumur 8 tahun.

Data terhimpun, pencabulan yang dilakukan S terhadap anak tirinya tersebut terjadi pada hari Minggu sekitar pukul 01.30 WIB (01/01). Hal tersebut diketahui setelah  korban menceritakan perbuatan bejat ayah tirinya kepada ibu kandungnya (istri pelaku).

Mengetahui hal tersebut, ibu korban tidak terima dan melaporkan perbuatan sang suami yang telah mencabuli anaknya ke Polsek Lebong Selatan.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kurun waktu beberapa jam, akhirnya terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan di salah satu Desa di Kecamatan Bingin Kuning.

BACA JUGA:Bupati Ini Temui Kapolda Bengkulu, Hibahkan Lahan dan Anggarkan Uang Rp 1 Miliar, Buat Apa?

BACA JUGA:Sebelum Membunuh Residivis, 3 Tersangka Lakukan Hal Ini

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Selatan, IPTU Kuat Santosa SH membenarkan adanya laporan adanya dugaan pencabulan.

Setelah mendapatkan laporan, anggota Reskrim Polsek Lebong Selatan langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan terduga pelaku.

“Terduga pelaku berhasil kita amankan setelah ada laporan,” sampainya, Kamis (12/01/2023).

Ditambahkan Kapolsek, setelah berhasil diamankan dan dilakukan pemeriksaan, terduga pelaku langsung dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan reskrim (Sat Res) Polres Lebong. “Sudah kita limpahkan ke unit PPA untuk kasus ini,” ujarnya.

Akan tetapi Kapolsek belum bisa menyampaikan secara rinci kronologis ataupun motif dugaan pencabulan pelaku terhadap anak tirinya tersebut. Hal ini dikarenakan penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif.

BACA JUGA:Kasus Asusila Anak Belum Terungkap, Kuasa Hukum Bilang Begini

BACA JUGA:Hari Pertama Masuk Kerja Kapolresta Cek Sel Tahanan, Kondisinya Seperti Ini

“Pelaku juga masih berbelit-belit dalam menyampaikan keterangan,” tutupnya.(614)

Sumber: