HONDA BANNER
BPBDBANNER

Ini 8 Kegunaan Terong untuk Pria yang Jarang Diketahui

Ini 8 Kegunaan Terong untuk Pria yang Jarang Diketahui

Ini 8 Kegunaan Terong untuk Pria yang Jarang Diketahui-freepik.com -

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat. Namun, manfaat terong untuk pria dalam hal ini tetap perlu diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, termasuk tidak merokok dan berolahraga secara teratur.

BACA JUGA:Ingin Hidup Sehat Tanpa Makan Malam, dr Zaidul Akbar Jelaskan Sejuta Manfaatnya

BACA JUGA:5 Cara Praktis untuk Cepat Tidur bagi Penderita Insomnia

Selain itu, efektivitas terong sebagai pencegah gangguan prostat masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

3. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam terong juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsi terong bersama dengan lauk bergizi lainnya, seperti ikan, telur, tahu, tempe, serta berbagai buah dan sayur, dapat memperkuat sistem imun agar kamu tidak mudah sakit.

Selain itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, pastikan kamu rajin berolahraga, tidur yang cukup, menghindari begadang, mengelola stres dengan baik, dan tidak merokok.

4. Mencegah konstipasi

Terong mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan usus, menjadikan tinja lebih padat dan mudah dikeluarkan, sehingga kamu bisa berkemih dengan lancar dan terhindar dari sembelit.

Selain menikmati terong, untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan menghindari sembelit, kamu juga perlu mengonsumsi sumber serat lainnya, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, berbagai buah dan sayur, serta yoghurt. Pastikan juga untuk cukup minum air agar pencernaan tetap lancar.

BACA JUGA:Ingin Hidup Sehat Tanpa Makan Malam, dr Zaidul Akbar Jelaskan Sejuta Manfaatnya

BACA JUGA:5 Cara Praktis untuk Cepat Tidur bagi Penderita Insomnia

5. Mencegah stroke

Kandungan antosianin dan serat dalam terong juga berguna untuk membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Tingginya kadar kolesterol dapat menyebabkan sumbatan di pembuluh darah, membuat pembuluh darah menjadi kaku dan keras. Jika sumbatan ini terjadi di pembuluh darah otak, hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: