Begini Risiko Bertengkar di Hadapan Anak yang Perlu Diketahui

Begini Risiko Bertengkar di Hadapan Anak yang Perlu Diketahui-freepik.com -
3. Jarak yang semakin jauh dengan saudara kandung
Jika konflik berujung pada perceraian, hubungan anak dengan saudara kandungnya kemungkinan besar menjadi renggang. Perceraian dapat menyebabkan orang tua membawa salah satu anak, sehingga memisahkan mereka dari saudara kandungnya. Ini bisa mengakibatkan anak merasa kehilangan sosok ayah atau ibu.
4. Tingkah laku yang lebih nakal
Anak bisa merasa kurang diperhatikan ketika orang tua mereka sibuk dengan masalah rumah tangga. Akibatnya, anak mungkin mencari perhatian dengan cara yang lain, seperti berbuat nakal di rumah atau menciptakan masalah dengan teman-temannya di sekolah.
5. Kesulitan bersosialisasi
Anak-anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain. Mereka mungkin merasa malu jika teman-temannya mengetahui bahwa orang tua mereka sering berkonflik. Pada akhirnya, anak sulit untuk berteman.
BACA JUGA:Jari Tangan Panas Seperti Terbakar? Begini Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Begini Cara Praktis dan Mudah Menurunkan Lemak Darah Tanpa Obat-Obatan
Cara Menghindari Dampak Negatif Akibat Bertengkar di Depan Anak
Memang tidak ada hubungan yang selalu harmonis. Kadang-kadang, pertengkaran tidak bisa dihindari. Namun, untuk menghindari efek negatif pada Si Kecil akibat konflik yang terjadi, berikut beberapa saran yang dapat dilakukan:
Jika ada masalah, bicarakan dengan tenang dan jangan biarkan emosi menguasai.
Usahakan untuk tidak bertengkar di depan anak. Cari tempat yang tenang, seperti di dalam kamar atau di luar rumah ketika ingin mendiskusikan sesuatu.
Jika terjadi pertengkaran yang tidak disengaja di depan Si Kecil, sampaikan padanya bahwa Bunda dan Ayah hanya terlibat dalam sebuah diskusi. Berikan pemahaman bahwa berdiskusi tentang masalah adalah hal yang normal bagi orang tua. Apabila secara tidak sengaja mengucapkan kata-kata yang kasar atau dengan nada yang tinggi, jelaskan padanya bahwa itu tidak benar dan kalian sangat merasa menyesal.
Beritahu dan yakinkan Si Kecil bahwa hubungan Bunda dan Ayah akan tetap baik meskipun ada perdebatan ini.
BACA JUGA:Ini Dia Cara Ampuh Menenangkan Pikiran saat Cemas Menyerang Stres
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: