5 Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar agar Terhindar dari Penyakit

5 Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar agar Terhindar dari Penyakit-freepik.com -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Buah dan sayur kaya akan vitamin, kalsium, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, sebelum dikonsumsi, sebaiknya Anda mencucinya terlebih dahulu, karena keduanya rentan terhadap berbagai mikroorganisme seperti bakteri, virus, atau parasit.
Sumber pencemaran pada buah dan sayur dapat berasal dari tanah, air yang dipakai untuk irigasi, penggunaan pupuk kompos atau pupuk kandang, serta proses pengemasan yang tidak bersih. Faktor-faktor ini bisa menjadi penyebab penyakit dan bisa berpotensi menyebabkan keracunan makanan.
Ketahui Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah untuk membersihkan buah dan sayur dengan benar sehingga dapat menghilangkan bakteri dan residu pestisida dari permukaannya:
1. Cuci tangan
Sebelum menyiapkan buah dan sayur segar, sebaiknya Anda mencuci tangan dengan sabun selama kurang lebih 20 detik. Mencuci tangan sangat penting agar dapat mengurangi risiko kontaminasi bakteri yang mungkin terjadi saat Anda berada di pasar, mengangkat tas belanja, atau menyentuh gagang pintu.
BACA JUGA:Buah Naga untuk Asam Lambung, Apakah Aman? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Ketahui Bahaya Nikotin dan Cara Mengatasinya
2. Potong bagian yang rusak
Sebelum mencuci buah dan sayur, periksalah permukaan dari keduanya dengan cermat. Jika ada bagian yang rusak atau tampak membusuk, sebaiknya potong dan pisahkan bagian tersebut, sebab bakteri yang menyebabkan penyakit dapat berkembang pada bagian yang tidak baik itu.
3. Gunakan air mengalir
Mencuci buah dan sayur di bawah aliran air mengalir terbukti efektif untuk membersihkan kotoran pada permukaannya. Meskipun beberapa orang menggunakan cuka atau jus lemon untuk membersihkan sayur, air mengalir lebih direkomendasikan karena tidak meninggalkan residu.
4. Gosok dengan lembut
Saat mencuci buah dan sayur di bawah air mengalir, pastikan Anda menggosok permukaannya dengan lembut. Jika perlu, Anda bisa menggunakan sikat yang berbulu lembut agar tidak merusak kulit buah dan sayur. Jika ada kerusakan atau lubang, hal tersebut dapat meningkatkan risiko masuknya kuman ke dalam buah atau sayur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: