HONDA BANNER

Apt Destita Khairilisani Serap Aspirasi Pendidikan Bersama MKKS dan Diknas Kota Bengkulu

Apt Destita Khairilisani Serap Aspirasi Pendidikan Bersama MKKS dan Diknas Kota  Bengkulu

foto bersama senator Destita bersama MKKS dan Diknas Kota Bengkulu-foto: tri yulianti-

BENGKULUEKSPRESS.COM -  Senator Apt Destita Khairilisani melakukan kegiatan penyerapan aspirasi bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kota Bengkulu dan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dalam rangka menindaklanjuti rencana revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Rabu (4/6/2025) di Hotel Pinus SMKN 7 Kota Bengkulu.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Kabid Diknas) Kota Bengkulu, Denny Apriansyah, menyampaikan bahwa beberapa poin penting telah disuarakan dalam pertemuan ini, termasuk sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sertifikasi guru, penambahan belanja operasional sekolah, serta perbaikan mekanisme Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB).

"Pada prinsipnya kita mengikuti ketentuan yang ada. Namun, aspirasi sudah kita sampaikan, seperti peningkatan indeks belanja pendidikan dan perbaikan sistem PPDB. Jadwal pelaksanaan SPMB sendiri direncanakan dimulai pada 23 Juni 2025 hingga akhir bulan," ujar Denny.

BACA JUGA:Senator Destita Tinjau Kesiapan SDM Poltekkes Bengkulu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Senator Destita Minta Kementerian Kebudayaan Beri Perhatian Bagi Seniman Bengkulu

Ia juga berharap melalui forum ini, berbagai masukan dari dunia pendidikan bisa disampaikan dan menjadi pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pendidikan nasional.

 "Harapannya, pertemuan ini dapat menyuarakan aspirasi agar pendidikan kita lebih baik dan sesuai cita-cita UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," tambahnya.

Sementara itu, Apt Destita Khairilisani menegaskan komitmennya sebagai senator yang bertugas di Komite III DPD RI untuk mengawal aspirasi daerah hingga ke tingkat pusat. 

Ia menampung beragam masukan dari kepala sekolah dan tenaga pendidik yang akan dirangkum serta dituangkan dalam bentuk dokumen resmi sebagai bahan rapat bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen).

"Sekarang ini, kita menghadapi tantangan besar, seperti keterbatasan APBD dan dana BOS yang belum mencukupi kebutuhan sekolah. Oleh karena itu, kita dorong agar dana alokasi umum penugasan dari Kementerian Keuangan dan Kemendagri bisa kita dapatkan. Ini membutuhkan kolaborasi yang kuat antar semua pihak," ungkap Destita.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memperbaiki sistem pendidikan nasional demi masa depan generasi bangsa. (tri)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: