Senator Destita Tinjau Kesiapan SDM Poltekkes Bengkulu Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Kunjungan Apt Destita Khairilisani ke Poltekkes Kemenkes provinsi Bengkulu -foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Memastikan program nasional berjalan baik di daerah, Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt Destita Khairilisani melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Provinsi Bengkulu, Senin (2/6/2025) kemarin.
Kehadiran senator asal Provinsi Bengkulu ini disambut hangat oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Linda, SST., M.Kes.
Apt Destita Khairilisani mengungkapkan, kunjungan ke Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu ini menjadi bagian dari agenda kerjanya guna memastikan Sumber Daya Manusia dalam menunjang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu terpenuhi.
"Kita ingin memantau langsung bahwa program nasional berjalan dengan baik di daerah, khususnya Bengkulu," ujar Destita
BACA JUGA:Senator Destita Kawal Kunjungan Wapres Gibran ke Bengkulu, Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Wapres Gibran Tinjau Program MBG dan Berikan Bantuan Pada Siswa di Bengkulu
Sebelumnya, Destita turut mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke SD N 61 Kota Bengkulu untuk memantau langsung program MBG terlaksana di daerah.
Sejauh ini, program MBG sudah berjalan dengan baik. Kebutuhan gizi dan protein pada makanan yang diberikan ke pelajar juga baik.
"Kehadiran Wapres kemarin adalah bentuk komitmen pemerintah pusat dalam memastikan program MBG benar-benar berjalan optimal. Kami di DPD RI siap mengawal program ini agar terus memberi manfaat nyata bagi anak-anak di daerah, termasuk di Bengkulu," tambahnya
Sementara itu, Direktur Poltekkes Kemenkes Provinsi Bengkulu, Linda menuturkan, SDM untuk program studi gizi masih menjadi tantangan bagi Poltekkes Bengkulu.
Idealnya rasio dosen dengan mahasiswa itu 1 banding 28, tapi kita masih di atas itu, sekitar 1 banding 30 atau 35.
Linda juga menyebutkan, kuota mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Bengkulu untuk program D4 atau sarjana terapan gizi mencapai 100 orang, begitu pula untuk program D3.
Sedangkan untuk pelaksanaan teknis program MBG, seleksi tenaga gizi dilakukan oleh Satuan Pengendali Program Gizi (SPPG) sendiri.
Meski terdapat kekurangan, namun sejumlah alumni dari Poltekkes Kemenkes turut serta dalam membantu program MBG di Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: