Bagian Hewan Kurban yang Disunnahkan Dikonsumsi Oleh yang Berkurban , Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BENGKULUEKSPRESS.COM- Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia.

Tak sekadar menjadi hari perayaan, Idul Adha identik dengan pelaksanaan ibadah kurban yang penuh semangat kebersamaan dan gotong royong.

Pelaksanaan kurban dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, bertepatan dengan hari pertama Idul Adha. Namun, penyembelihan hewan kurban juga dapat dilakukan hingga 13 Dzulhijjah, yang dikenal sebagai hari tasyrik.

BACA JUGA:Bagaimana Urutan Hewan Kurban yang Paling Baik? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

BACA JUGA:Kenapa Hewan Kurban Diutamakan yang Jantan? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad

Lebih dari sekadar menyembelih hewan, ibadah kurban mengandung makna spiritual yang dalam.

Rasulullah SAW mencontohkan banyak sunnah dalam pelaksanaan kurban, termasuk soal bagian daging hewan kurban yang sebaiknya dikonsumsi oleh orang yang berkurban.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad menyampaikan bahwa Rasulullah SAW memiliki kebiasaan mengonsumsi bagian tertentu dari hewan kurban setelah penyembelihan.

Kebiasaan ini dilakukan setiap kali beliau berkurban, dan menjadi amalan yang dianjurkan untuk diteladani umat Islam.

Hal tersebut disampaikan Ustaz Abdul Somad dalam ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Fodamara Media.

Dalam penjelasannya, Ustaz Abdul Somad menyebutkan bahwa bagian hati hewan kurban adalah bagian yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang yang melaksanakan kurban.

"Yang dimakan itu (bagian) apa? Nabi memakan hati," kata Ustaz Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah memberikan teladan dengan mengonsumsi bagian hati dari hewan kurban yang beliau sembelih sendiri.

BACA JUGA:Bolehkah Menjual Daging Kurban untuk Membeli Kebutuhan Pokok? Ini Kata Ustaz Abdul Somad

Sumber: