Ibu Menyusui Ingin Booster ASI Karena Puasa Ramadhan, dr Zaidul Akbar Bagikan 5 Tips

Salah satu pilihan yang paling mudah dikonsumsi adalah produk susu, seperti susu kambing, yang dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu dan bayi.

"Kemudian kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, walnut, atau mungkin susu kacang hijau, susu kacang kedelai. Itu setahu saya sangat baik untuk mem-booster ASI," terang dr Zaidul Akbar.

2. Makanan yang Kaya Protein dan Lemak

Selain itu, makanan sehat yang baik untuk meningkatkan produksi ASI adalah yang kaya akan protein dan lemak.

Salah satu contohnya adalah alpukat. Buah ini sangat bermanfaat bagi ibu menyusui selama Ramadhan karena dapat membantu menjaga kualitas dan jumlah ASI.

"Mungkin ibu boleh konsumsi alpukat. Kalau mau diblender silakan, tapi lebih baik dimakan saja. Alpukatnya dikerok, ditambahkan sedikit dengan irisan-irisan kurma atau madu, tambahkan garam sedikit. Itu sangat baik untuk melancarkan atau menguatkan ASI," ungkap dr Zaidul Akbar

3. Madu, Habbatussauda, Daun Katuk dan Memperbanyak Minum Air Putih

Menurut dr. Zaidul Akbar, madu dan habbatussauda termasuk dua produk alami yang sangat bermanfaat sebagai booster ASI bagi ibu menyusui.

Selain itu, daun katuk juga dikenal memiliki khasiat dalam melancarkan produksi ASI, sehingga baik dikonsumsi selama masa menyusui, terutama saat berpuasa di bulan Ramadhan.

BACA JUGA:Agar Masalah Pencernaan Tak Muncul Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

BACA JUGA:Ingin Mulut Segar dan Tak Bau Saat Puasa, dr Zaidul Akbar Bagikan Resepnya

"Yang tidak kalah penting adalah Anda memperbanyak air putih, air mineral, air madu juga bisa. Salah satu asupan mineral yang saya berikan ke tubuh saya ketika Ramadhan air madu: air hangat saya kasihkan madu garam. Itu juga sangat powerfull memberikan nutrisi atau nge-booster ASI," jelas dr Zaidul Akbar.

4. Makanan Bergizi Seimbang

Pola makan ibu menyusui selama puasa Ramadhan sebaiknya tetap sederhana namun memperhatikan keseimbangan gizi.

Dalam setiap porsi makanan, setidaknya harus mengandung karbohidrat dan protein untuk menjaga energi serta mendukung produksi ASI yang optimal.

Sumber: