Membuat Kerusakan Komponen Pada Motor, Inilah Bahaya Oli Kering yang Tidak Sepelekan

Akibatnya, komponen menjadi cepat rusak dan umur mesin pun menjadi lebih pendek. Jika dibiarkan, ini bisa memicu kerusakan serius yang memerlukan penggantian suku cadang besar.

Overheating Mesin

Oli motor juga berfungsi sebagai pendingin yang membantu menurunkan suhu mesin. Ketika oli habis atau terlalu sedikit, mesin akan bekerja pada suhu yang lebih tinggi dari biasanya. 

Overheating atau panas berlebih ini dapat merusak gasket, paking, atau bahkan menyebabkan logam di dalam mesin meleleh. 

Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kinerja mesin, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan yang sangat mahal untuk diperbaiki.

BACA JUGA:Motor Terlihat Lusuh dan Cat Mulai Memudar, Ini 7 Penyebab Body Motor Kusam yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Ini Dia 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kebocoran Oli pada Motor

Kerusakan pada Bearing 

Bearing adalah komponen penting yang memungkinkan pergerakan poros mesin dan piston secara mulus.

Ketika tidak ada oli yang cukup untuk melapisi bearing, pergerakan ini menjadi kaku dan rentan terhadap kerusakan. 

Jika bearing rusak, maka poros mesin tidak akan berfungsi dengan baik dan bisa berakhir dengan seized engine (mesin macet total).

Seized Engine (Mesin Macet Total) 

Jika mesin dibiarkan bekerja tanpa oli, gesekan antar komponen akan menciptakan panas yang sangat tinggi, menyebabkan beberapa bagian mesin saling mengunci atau menempel. 

Ini dikenal dengan istilah seized engine, di mana mesin benar-benar berhenti berfungsi. Kondisi ini biasanya tidak bisa diperbaiki dengan cara sederhana dan sering kali memerlukan penggantian mesin secara keseluruhan, yang biayanya sangat tinggi.

BACA JUGA:Ini Dia 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kebocoran Oli pada Motor

Sumber: