Polisi Tangkap Tiga Terduga Gangster yang Serang Driver Taksi Online

Polisi Tangkap Tiga Terduga Gangster yang Serang Driver Taksi Online

Wakapolresta Bengkulu AKBP Max Mariners saat membenarkan penangkapan terhadap terduga pelaku penyerangan Driver Taksi Online-(foto: Anggi Pranata) -

BENGKULUEKSPRESS.COM – Unit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu berhasil menangkap tiga orang yang diduga anggota gangster setelah melakukan serangan terhadap seorang driver taksi online di Jl Pariwisata, Kota Bengkulu, Kamis (26/09/2024). Insiden ini terjadi saat para driver taksi online sedang menunggu penumpang di depan hotel Grand Bougenvile.

Wakapolresta Bengkulu, AKBP Max Mariners, menyampaikan bahwa ketiga terduga pelaku diamankan setelah melakukan penganiayaan berat menggunakan senjata tajam.

“Kami telah menangkap tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap driver taksi online. Mereka diduga merupakan anggota gangster yang kerap meresahkan warga,” ujar AKBP Max Mariners.

Serangan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ketika sekelompok pemuda yang diduga komplotan gangster mendatangi lokasi kejadian dengan sepeda motor.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Amankan 3 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Ada Residivis dan Mahasiswa

BACA JUGA:Empat Pemuda Mabuk Serang Driver Taksi Online di Bengkulu

Mereka membawa senjata tajam jenis samurai dan langsung menyerang para driver taksi online yang sedang mangkal. Salah satu pelaku sempat mencoba menusuk korban, namun korban berhasil menghindar sehingga hanya mengalami kerusakan pada kendaraan.

“Saat itu, para pelaku datang dengan dua motor dan membawa samurai. Mereka menyerang kami tanpa alasan yang jelas. Beruntung, kami berhasil menghindar, meskipun mobil kami mengalami kerusakan,” ungkap Fikri, salah satu driver taksi online yang menjadi korban.

Setelah menerima laporan dari para korban, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap ketiga pelaku di lokasi berbeda. Pihak kepolisian juga sedang memburu satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. “Saat ini, satu pelaku masih buron dan sedang dalam pengejaran tim kami,” tambah AKBP Max Mariners.

Untuk memastikan keterlibatan para pelaku dalam kelompok gangster, polisi akan melakukan pendalaman lebih lanjut. “Kami akan mencocokkan kasus ini dengan beberapa kejadian serupa yang terjadi di wilayah Kota Bengkulu. Ini untuk memastikan apakah mereka memang anggota gangster yang kerap meresahkan atau tidak,” jelas Wakapolresta.

BACA JUGA:Dua Unit Motor Milik Direktur Tikom Indo Medika Bengkulu Raib Digasak Maling

BACA JUGA:Kasus Korupsi Jembatan Bengkulu Tengah Memasuki Tahap Penyidikan, Dua Tersangka Ditahan

Dalam serangan tersebut, tiga mobil milik driver taksi online mengalami kerusakan akibat serangan senjata tajam para pelaku. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Para korban yang mengalami kerusakan pada mobilnya sudah melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu dan saat ini sedang didampingi oleh teman-teman satu profesi mereka.

AKBP Max Mariners juga mengimbau kepada masyarakat, terutama keluarga, untuk lebih memperhatikan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang meresahkan seperti ini. “Kami berharap keluarga turut serta dalam pengawasan agar tidak ada lagi kejadian serupa yang terjadi di masa mendatang,” tutupnya.(cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: