Wajib Dicoba! Ini 10 Cara Defisit Kalori untuk Pemula

Wajib Dicoba! Ini 10 Cara Defisit Kalori untuk Pemula

Kebutuhan kalori bervariasi dari orang ke orang karena mereka bergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan tingkat aktivitas fisik.--

3. Mengurangi kesuburan
Membatasi kalori terlalu drastis dapat berdampak negatif pada kesuburan. Hal ini terutama berlaku untuk wanita, karena kemampuan untuk berovulasi tergantung pada kadar hormon. Lebih khusus lagi, diperlukan peningkatan kadar estrogen dan luteinizing hormone (LH) agar ovulasi terjadi. Menariknya, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar LH sebagian bergantung pada jumlah kalori yang tersedia dalam makanan wanita.

Para peneliti percaya bahwa pembatasan kalori yang parah juga dapat memengaruhi fungsi reproduksi pria, tetapi hanya sedikit penelitian yang membahas topik tersebut. Asupan kalori yang tidak mencukupi juga dapat mengurangi kadar estrogen, yang dianggap memiliki efek negatif yang bertahan lama pada kesehatan tulang dan jantung.

4. Melemahkan tulang
Mengkonsumsi terlalu sedikit kalori dapat melemahkan tulang, lo. Itu karena pembatasan kalori dapat menurunkan kadar estrogen dan testosteron. Tingkat rendah dari kedua hormon reproduksi ini dianggap mengurangi pembentukan tulang dan meningkatkan kerusakan tulang, sehingga tulang menjadi lebih lemah. Selain itu, pembatasan kalori – terutama bila dikombinasikan dengan latihan fisik – dapat meningkatkan kadar hormon stres. Ini juga dapat menyebabkan keropos tulang.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Terapkan Program P5 di Seluruh SD dan SMP

5. Menurunkan kekebalan tubuh
Membatasi kalori dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit. Dalam penelitian lain, atlet taekwondo yang berdiet untuk mengurangi berat badan mereka di minggu sebelum kompetisi mengalami penurunan kekebalan dan peningkatan risiko infeksi. Efek pembatasan kalori pada individu yang tidak berolahraga kurang jelas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kesimpulan yang kuat dapat dibuat.

Tips mudah menjalani defisit kalori yang sehat
Kebutuhan kalori bervariasi dari orang ke orang karena mereka bergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan dan tingkat aktivitas fisik. Menentukan jumlah kalori yang tepat untuk mu akan mengurangi kemungkinan mengembangkan konsekuensi kesehatan negatif yang diuraikan di atas. Ada berbagai cara defisit kalori untuk pemula. Metode termudah terdiri dari tiga langkah sederhana berikut ini:

1. Tentukan BMR-mu: Gunakan kalkulator online untuk memperkirakan jumlah minimum kalori yang dibutuhkan tubuhmu per hari.
2. Perkirakan kebutuhan harianmu: Gunakan kalkulator online untuk memperkirakan jumlah kalori yang kamu butuhkan untuk mempertahankan berat badan saat ini.
3. Tentukan kebutuhan kalori untuk menurunkan berat badan: Jika penurunan berat badan adalah tujuanmu, usahakan asupan kalori harian berada di antara jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan BMR dan jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badanmu saat ini.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu: Setiap Hari Ada 30 Pelanggaran Lalu Lintas

Selain itu, pastikan mencatat apa yang kamu makan di jurnal makanan online seperti Cronometer, setidaknya di awal proses penurunan berat badan. Mengawasi diet akan membantu memastikan bahwa kamu terus mencapai asupan nutrisi yang direkomendasikan setiap hari.(bee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: