Berat Badan Susah Turun Meski Sudah Diet? Ini Penyebabnya
Penyebab berat badan susah turun meski sudah diet -Pinterest: Womanindonesia.co.id-
BENGKULUEKSPRESS.COM - Menurunkan berat badan seringkali menjadi tantangan yang besar bagi banyak orang, meskipun sudah berusaha melakukan berbagai cara.
Baik melalui diet ketat, olahraga rutin, atau upaya lainnya, sering kali hasil yang diinginkan tidak segera tercapai, atau berat badan malah tetap stagnan.
Hal ini tentu menimbulkan kebingungan dan frustrasi, karena banyak yang tidak mengetahui alasan mengapa usaha mereka belum membuahkan hasil.
Kenyataan bahwa penurunan berat badan bukanlah hal yang mudah dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal.
BACA JUGA:Salep yang Ampuh Atasi Gatal Karena Alergi, dr Zaidul Akbar: Resepnya Hanya dengan Serai
BACA JUGA:Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Buah Arbei Untuk Kesehatan
Mengidentifikasi dan memahami alasan mengapa berat badan sulit turun adalah langkah penting untuk bisa menemukan solusi yang tepat dan efektif dalam proses penurunan berat badan.
Ada beberapa alasan mengapa berat badan sulit turun meski sudah melakukan diet, berikut diantaranya
Mengapa Berat Badan Susah Turun
Kelebihan Kalori dan Pola Makan Tidak Seimbang
Salah satu alasan paling umum mengapa berat badan sulit turun adalah konsumsi kalori yang lebih besar dari kebutuhan tubuh.
Meski seseorang sudah mengurangi makanan berkalori tinggi, namun jumlah kalori yang dikonsumsi masih bisa melebihi yang dibakar.
BACA JUGA:5 Cara Meningkatan Kesuburan Rahim Wanita Agar Dapat Memaksimalkan Peluang Kehamilan
BACA JUGA:Mirip dengan Buah Mangga, Kenali 10 Manfaat Buah Kemang Untuk Kesehatan
Selain itu, pola makan yang tidak seimbang, seperti konsumsi makanan olahan yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, juga dapat memperlambat proses pembakaran lemak.
Makanan sehat yang kaya serat, protein, dan lemak sehat penting untuk mendukung metabolisme yang lebih baik.
Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang sedentari atau kurangnya aktivitas fisik bisa menjadi faktor utama dalam kesulitan menurunkan berat badan.
Meskipun diet memiliki peran penting, olahraga tetap menjadi komponen utama untuk meningkatkan pembakaran kalori dan mempercepat metabolisme. Tanpa olahraga yang cukup, tubuh tidak membakar kalori secara optimal.
BACA JUGA:Intip Sederet Manfaat Buah Jamblang Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Gatal Eksim Sering Kambuh? Coba 8 Cara Ampuh Berikut
Selain itu, olahraga juga dapat membantu meningkatkan massa otot, yang pada gilirannya dapat mempercepat pembakaran kalori bahkan saat tubuh sedang istirahat.
Stres dan Kualitas Tidur yang Buruk
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol, yang berhubungan dengan peningkatan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang tinggi gula dan lemak.
Kortisol yang tinggi juga dapat menyebabkan penumpukan lemak di area perut. Selain itu, kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar, seperti leptin dan ghrelin, yang dapat meningkatkan rasa lapar dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar lemak dengan efisien.
Genetika
Faktor genetika berperan dalam bagaimana tubuh menyimpan lemak dan membakar kalori. Beberapa orang secara alami memiliki metabolisme yang lebih lambat, yang membuat mereka lebih sulit untuk menurunkan berat badan meskipun mereka sudah menjalani diet dan olahraga.
BACA JUGA:Kandungan Nutrisi dan 7 Manfaat Buah Arbei Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Inilah 5 Manfaat Kencur untuk Kesehatan Kulit yang Jarang Diketahui
Genetika juga dapat memengaruhi distribusi lemak dalam tubuh, apakah lebih cenderung menumpuk di perut, pinggul, atau area lainnya.
Meskipun demikian, gaya hidup sehat tetap berperan dalam mengelola berat badan, meskipun faktor genetika memberikan tantangan tambahan.
Masalah Hormon
Ketidakseimbangan hormon dapat menjadi penyebab utama mengapa berat badan sulit turun.
Beberapa kondisi medis yang berkaitan dengan hormon, seperti hipotiroidisme (tiroid yang kurang aktif), sindrom ovarium polikistik (PCOS), atau resistensi insulin, dapat memperlambat metabolisme tubuh, mengganggu proses pembakaran lemak, dan meningkatkan penumpukan lemak tubuh.
Hormon-hormon seperti estrogen, testosteron, dan insulin memainkan peran penting dalam pengaturan berat badan, dan gangguan pada keseimbangan hormon ini dapat membuat penurunan berat badan lebih sulit dicapai.
BACA JUGA:Bantu Turunkan Kadar Kolestrol, Coba Berbagai Manfaat Daun Binahong Untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Salep yang Ampuh Atasi Gatal Karena Alergi, dr Zaidul Akbar: Resepnya Hanya dengan Serai
Usia
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat, yang menyebabkan pembakaran kalori menjadi kurang efisien.
Selain itu, setelah memasuki usia 30 tahun, tubuh mulai kehilangan massa otot secara alami, dan massa otot adalah salah satu jaringan yang membakar kalori lebih banyak.
Oleh karena itu, orang yang lebih tua mungkin perlu menyesuaikan pola makan dan rutinitas olahraga mereka untuk mengimbangi perubahan metabolisme seiring bertambahnya usia.
Pengaruh Obat-obatan
Beberapa obat, seperti antidepresan, obat antipsikotik, kortikosteroid, dan obat pengontrol diabetes, dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau membuat tubuh lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Bruntusan Bikin Gak Percaya Diri? Coba Cara Efektif Berikut Untuk Mengatasinya
BACA JUGA:Kenali Sejumlah Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Tubuh
Obat-obatan ini dapat memengaruhi metabolisme, nafsu makan, atau cara tubuh menyimpan lemak.
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi yang tepat, seperti penyesuaian dosis atau perubahan obat, agar proses penurunan berat badan tetap dapat berjalan.
Pola Diet yang Tidak Sehat atau Diet Ekstrem
Banyak orang yang mencoba diet ekstrem untuk menurunkan berat badan dengan cepat, seperti diet rendah kalori yang sangat ketat, atau diet yang menghindari kelompok makanan tertentu.
Namun, diet seperti ini sering kali tidak berkelanjutan dan dapat memperlambat metabolisme tubuh. Diet yang terlalu membatasi asupan kalori atau nutrisi bisa menyebabkan tubuh masuk ke mode kelaparan, di mana tubuh menyimpan lebih banyak lemak sebagai cadangan energi.
BACA JUGA:Minum Susu, Kanker Menjauh
BACA JUGA:Kenali Sejumlah Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Tubuh
Kurangnya Konsistensi dan Ketahanan Mental
Menurunkan berat badan membutuhkan waktu dan konsistensi. Banyak orang yang gagal mencapai tujuan berat badan mereka karena tidak dapat mempertahankan perubahan gaya hidup dalam jangka panjang.
Keberhasilan dalam menurunkan berat badan seringkali bergantung pada seberapa lama seseorang dapat mempertahankan pola makan sehat, olahraga, dan kebiasaan lainnya.
Ketahanan mental sangat penting untuk tetap berkomitmen pada tujuan, meskipun hasilnya mungkin tidak langsung terlihat.
Itulah dia beberapa alasan mengapa berat badan sukit turun meski sudah melakukan diet. Ada banyak faktor yang dapat menjelaskan mengapa berat badan sulit turun, mulai dari kebiasaan makan, kurangnya aktivitas fisik, faktor hormonal, hingga masalah kesehatan tertentu.
BACA JUGA:Salep yang Ampuh Atasi Gatal Karena Alergi, dr Zaidul Akbar: Resepnya Hanya dengan Serai
Menurunkan berat badan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan pendekatan holistik, yang mencakup diet sehat, olahraga teratur, manajemen stres, tidur yang cukup, dan perhatian terhadap faktor kesehatan yang mendasari.
Mengidentifikasi penyebab yang mungkin mendasari kesulitan dalam menurunkan berat badan adalah langkah pertama yang penting dalam mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: