Bayi Sering Kentut? Ini Dia Penyebab yang Bisa Diketahui

Bayi Sering Kentut? Ini Dia Penyebab yang Bisa Diketahui

Penyebab bayi sering kentut-freepik.com -

Bagi anak yang mendapat ASI eksklusif, pola makan ibu berdampak langsung pada proses pencernaan anak. 

Makanan tertentu yang ibu konsumsi, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, atau makanan penghasil gas pada umumnya, dapat menyebabkan bayi memproduksi lebih banyak gas. Hal ini karena beberapa zat masuk ke dalam ASI dan dikonsumsi oleh bayi.

  • Formula

Untuk bayi yang tidak diberi ASI dan diberi susu formula, beberapa susu formula dapat menyebabkan gas. 

Hal ini biasanya terjadi jika bayi kesulitan mencerna laktosa atau protein susu sapi yang terdapat pada sebagian besar susu formula. Alergi atau intoleransi terhadap susu formula dapat menyebabkan penumpukan gas di perut bayi Anda.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Sabun Pembersih Miss V

BACA JUGA:Ini Dia Dampak Generasi Sandwich dan Cara Memutus Rantainya

  • Fermentasi makanan oleh bakteri usus

Seiring pertumbuhan anak, bakteri di usus mulai berkembang dan membantu pencernaan. 

Proses fermentasi yang dilakukan bakteri tersebut pada makanan yang dicerna, terutama pada bayi yang baru mulai mengonsumsi makanan padat (MPASI), dapat menghasilkan gas dalam jumlah yang cukup besar. 

Hal ini normal dan merupakan bagian dari pengaturan pencernaan alami tubuh bayi Anda.

  • Posisi dan aktivitas bayi

Anak yang tidak banyak bergerak atau sering berbaring seharian juga lebih rentan mengalami penumpukan gas. 

Posisi tubuh yang buruk membuat gas lebih sulit keluar dari tubuh, sehingga bayi mungkin merasa tidak nyaman dan sering buang angin saat mencoba mengeluarkan gas.

BACA JUGA:Ini Dia Dampak Generasi Sandwich dan Cara Memutus Rantainya

BACA JUGA:Inilah Alasan Kenapa Wanita Kehilangan Rasa Cinta, No. 2 Paling Sering Terjadi

  • Respon terhadap perubahan lingkungan dan stres

Bayi mengalami perubahan lingkungan, seperti perubahan suhu, suasana hati atau stres, yang dapat mempengaruhi sistem pencernaannya. 

Terkadang stres atau mudah tersinggung pada anak bisa meningkatkan jumlah gas yang menumpuk di perut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: