Jadi Simbol Masyarakat Muslim Jawa Timur, Coba Bebek Songkem Makanan Olahan Bebek Khas Jawa Timur

Jadi Simbol Masyarakat Muslim Jawa Timur, Coba Bebek Songkem Makanan Olahan Bebek Khas Jawa Timur

Bebek songkem merupakan salah satu makanan khas yang memiliki nilai kebudayaan terutama budaya dalam penyebaran agama islam. -Pinterest-

Menurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan berbagai sumber, yang membedakan songkem dengan masakan sejenis lainnya adalah kemampuannya memadukan daging bebek kukus dengan beberapa lembar daun pisang sebagai kemasannya.

Bebek disajikan dengan leher dan kepala dimiringkan ke bawah, menyerupai posisi sungkem.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Cendol Enak Ala Rumahan

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Capcay Bakso Sajian Santap Berbuka dan Sahur

Proses pengukusan yang memakan waktu 3-4 jam ini selain untuk memastikan bumbu meresap merata, juga membuat daging bebek empuk dan nikmat. 

Pengolahan kukus tidak hanya menghasilkan cita rasa yang khas, namun juga membantu bebek songkem memiliki kandungan kolesterol yang rendah.

Keistimewaan lainnya terletak pada proses mengukus bebek yang dilakukan tanpa menggunakan air. Sebagai gantinya, daging bebek ditaruh di atas batang pisang yang terbuka. 

Teknik ini selain menjamin kelezatannya, juga menghadirkan aroma khas yang sangat menarik, karena uap yang dihasilkan batang pisang meresap sempurna ke dalam daging bebek.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Cendol Enak Ala Rumahan

BACA JUGA:Gara-gara 2 Benda ini, Malaikat Rezeki Enggan Masuk ke Rumah, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Saat menjelajah Madura, jangan lewatkan kesempatan mencicipi lezatnya bebek songkem. Dinikmati dengan nasi panas, bebek songkem kukus bisa menjadi menu pengganti bebek yang kaya protein namun tetap baik untuk kesehatan.

Nah, itulah keunikan mengenai makanan olahan bebek, yakni bebek sungkem yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jawa Timur. Jangan lupa mencobanya ya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: