Puasa Syawal Atau Menghadiri Undangan Silaturahmi dan Makan Bersama Dulu? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Puasa Syawal Atau Menghadiri Undangan Silaturahmi dan Makan Bersama Dulu? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat jelaskan mana yang didahulukan antara puasa syawal atau silaturahmi dan makan bersama-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Daftar Amalan di Bulan Syawal, Ustaz Adi Hidayat Imbau Lakukan Ini

BACA JUGA:Ingin Puasa Syawal, Ustaz Adi Hidayat Bagikan Tata Caranya, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Hal ini disebabkan karena pelaksanaan Puasa Syawal dapat dilakukan hingga akhir bulan Syawal.

Sebagai contoh, jika seseorang memulai Puasa Syawal pada tanggal 3 Syawal, namun pada tanggal 5 ada undangan halal bihalal yang tidak bisa dihindari dan ingin dihormati, serta terdapat hidangan yang ingin dinikmati bersama, maka puasa tersebut dapat dijeda terlebih dahulu dan dilanjutkan di hari berikutnya.

"Jadi tidak mesti berurutan, dikerjakan berurutan baik, secara terpisah pun tidak masalah asal dikerjakan enam hari, keutamaan menyempurnakan Puasa Ramadhan ditambah Puasa Syawal pahalanya seperti berpuasa sepanjang tahun," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa beberapa ulama telah memberikan penjelasan logis tentang pendekatan bagi umat Islam yang menjalankan puasa di bulan Ramadhan, baik selama 29 atau 30 hari.

Mereka mengatakan bahwa setiap hari puasa dalam bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat.

Penjelasan ini merujuk pada Surat Al-An'am Ayat 160 dalam Al-Qur'an, yang artinya:

"Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan),".

BACA JUGA:Meskipun Kerja Biasa, Namun Rezeki Tak Terbendung, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Amalan Ini

BACA JUGA:Agar Jin dan Setan Tak Masuk Rumah, Ustaz Adi Hidayat Bagikan 7 Amalan Doa Pengusir Jin dan Setan

"Sehingga 29 atau 30 hari dikalikan 10 didapatkan hasil 290 atau 300, ditambah puasa enam hari Syawal, 6x10 hasilnya 60 jika dijumlahkan 350 atau 360 maka hampir mendekati setahun penuh, hal ini yang dimaksudkan makna hadits tersebut," demikian Ustaz Adi Hidayat.

Itulah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang mana yang harus didulukan antara menghadiri undangan silaturahmi dan makan bersama atau puasa syawal terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: