Pasutri Biar Tahu! Cara Berhubungan Intim Saat Hamil Besar yang Aman

BENGKULUEKSPRESS.COM - Membahas tentang berhubungan intim merupakan topik yang menarik untuk dibicarakan, ya? Tidak terkecuali bagi ibu hamil yang sudah memasuki trimester akhir kehamilan. Namun, adakah cara berhubungan intim saat usia kehamilan 9 bulan yang aman?

Hasrat berhubungan seksual pada usia kehamilan yang tua ini pada sebagian wanita ternyata cukup menggebu, loh. Ketahui saja manfaat berhubungan seksual dan bagaimana ya cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan? Yuk simak disini .

BACA JUGA:Sudah Tahu Manfaat Daun Bidara untuk Promil?

Bolehkah ibu hamil melakukan hubungan seks pada usia kandungan 9 bulan?
Pada usia kehamilan 9 bulan, tubuh wanita memang telah mengalami banyak perubahan baik dari segi fisik maupun psikologisnya. Terkadang karena sibuk mengurus kedatangan si kecil, kamu dan pasangan bisa melewatkan aktivitas seksual. Padahal kegiatan ini justru banyak manfaatnya, lho. Apakah ibu hamil diperbolehkan berhubungan seksual?

Jawabannya, ya! Aktivitas seksual selama hamil 9 bulan diperbolehkan, namun ada beberapa alasan yang biasanya disampaikan oleh dokter mengapa ibu hamil sebaiknya menghindari seks, beberapa alasan itu antara lain:

- Jika pada kehamilan terdapat masalah serviks yang dapat meningkatkan risiko keguguran atau perslinan dini.
- Kehamilan anak kembar.
- Terdapat plasenta previa atau plasenta menutup pintu serviks sebagian atau seluruhnya.
- Inkompetensi serviks atau serviks terbuka sebelum waktunya.
- Riwayat persalinan prematur.
- Kehilangan banyak darah atau perdarahan vagina yang belum diketahui sebabnya.
- Pecah ketuban

BACA JUGA:Wajib Kamu Coba! Konsumsi Manjakani untuk Promil

Mungkin bagi sebagian wanita, berhubungan seksual pada kandungan usia 9 bulan sedikit aneh dan berbahaya, namun faktanya, berhubungan seksual pada usia kandungan tua ini sangat aman untuk dilakukan dan bahkan menyimpan berbagai manfaat jika kehamilan dan kandungan aman.

Manfaat hubungan intim saat usia kandungan 9 bulan?
close up portrait of pretty young asian couple with happiness. asia man and woman lay on bed facing together with big smile hand touch face,love emotion with valentine concept .
Meskipun banyak wanita yang masih takut untuk berhubungan seksual saat hamil besar, faktanya kegiatan ini bisa mendatangkan banyak manfaat.

Jika cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan sudah benar dilakukan, ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan, antara lain:

1. Orgasme lebih kuat
Hubungan seksual akan meningkatkan aliran darah ke organ intim sehingga dapat membuat wanita orgasme dengan lebih kuat.

BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Ovacare untuk Promil bagi Wanit

2. Kehamilan lebih mudah
Manfaat hubungan intim saat hamil 9 bulan juga membuat proses kehamilan lebih mudah. Seks akan membantu ibu hamil lebih relaks dan kehamilan menjadi jauh lebih mudah dijalani.

3. Menjadi lebih bugar
Berhubungan intim serupa dengan kegiatan olahraga. Aktivitas seks akan membantu membakar kalori dan menjaga pasangan tetap fit sehingga lebih sehat dan bugar.

4. Membuat pasangan lebih dekat
Kesibukan menjelang kehamilan terkadang membuat pasangan merasa sendiri sehingga kegiatan seks akan kembali menimbulkan kehangatan dan kedekatan diantara pasangan.

5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sebuah studi mengungkapkan bahwa seks dapat mengeluarkan endorphin sehingga lebih bahagia dan sistem kekebalan tubuh akan jauh lebih meningkat dan membantu ibu tetap sehat dan segar menjelang kelahiran si kecil.

BACA JUGA:Ratusan Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap Ditresnarkoba Polda Bengkulu

6. Lebih bahagia
Ibu hamil akan lebih bahagia dengan kegiatan seks aman yang dilakukan karena dapat melepaskan endorphin dan kekhawatiran menjelang kelahiran.

Setelah melahirkan, umumnya ibu membutuhkan waktu untuk dapat melakukan kegiatan seks kembali karena tubuh akan memerlukan waktu untuk pulih, pendarahan pasca persalinan berhenti, serviks tertutup dan jika ada jahitan sesar, maka vagina butuh waktu untuk kembali sembuh.

Cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan
Dilansir dari Mayo Clinic, melakukan seks masih tetap aman dilakukan dna tidak akan berdampak pada bayi karena bayi sedang berkembang dilindungi oleh cairan ketuban di dalam rahim dan otot rahim yang kuat. Aktivitas seks dapat dilakukan selam kamu tidak mengalami komplikasi seperti masalah plasenta atau persalinan prematur.

Meskipun ada rasa was-was dan takut bagaimana cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan, ada beberapa cara yang bisa kamu dan pasangan lakukan agar aktivitas seksual tetap aman dilakukan, yaitu:

BACA JUGA:BPBD Serta Tim Gabungan Mulai Buka Posko Penjagaan H-7 Lebaran

1. Lakukan dengan cepat
Berhubungan seksual sebelum dan sesudah hamil memang akan jauh berbeda. Pada saat hamil, cobalah lakukan dengan cepat. Hal itu karena ibu akan kekurangan waktu untuk mengeksplor aktivitas seksual dan terkadang lebih fokus pada persiapan melahirkan. Lakukan dan tetap nikmati aktivitas seks dengan pasangan meski sesaat.

2. Spooning
Ada beberapa gaya berhubungan seksual yang tidak lagi nyaman untuk bumil lakukan, hal ini bisa diantisipasi dengan gaya spooning atau menyamping seperti sendok. Posisi ini akan memungkinkan penetrasi dapat dilakukan dengan dangkal dan tidak memberikan banyak tekanan pada vagina.

3. Menggunakan alat bantu
Alat bantu seks seperti vibrator dapat menyuguhkan pengalaman seksual yang lebih lama dan bergairah untuk ibu hamil, namun tetap ingat, gunakan vibrator selama dokter kandungan kamu tidak melarangnya.

4. Posisi wanita
Untuk kenyamanan ibu hamil selama seks, lakukan posisi women on top, chair sex, side-by-side spooning, atau posisi duduk di sisi kasur agar kamu bisa memegang kendali dan perut tidak mengalami banyak tekanan. Posisi ini bisa menjadi variasi saat kehamilan memasuki usia 9 bulan.

BACA JUGA:Santika Indonesia Hotels & Resorts Bergabung Dalam Gerakan Earth Hour 2024 Secara Serentak

5. Pelumas
Perubahan fisik selama kehamilan bisa menyebabkan vagina terasa kering. Gunakan pelumas yang dapat membantu aktivitas seksual menjadi lebih menyenangkan. Cek bahan dasar pelumas yang aman untuk kehamilan.

6. Seks oral
Seks oral dapat menjadi pilihan agar pasangan lebih berhati-hati agar tidak menyentuh area intim atau vagina saat menjelang kehamilan.

Berhubungan seksual pada saat hamil besar terkadang dapat menyebabkan efek payudara bocor atau keluarnya cairan dari puting payudara, hal ini bukan masalah dan cairan tersebut disebut dengan kolostrum. Selain itu dapat menyebabkan pendarahan jika tidak dilakukan dengan aman.

BACA JUGA:Daftar Makanan Untuk Penderita Disentri yang Ampuh Redakan Gejalanya

Jika ini terjadi segera hubungan dokter ya. Selama hamil, kamu dan pasangan tetap dapat melakukan cara berhubungan intim usia kehamilan 9 bulan dengan beberapa aktivitas untuk mendukung kegiatan seksual seperti role play, mencoba gerakan striptease dan sebagainya agar gairah tetap terpacu meskipun kamu sedang hamil besar.(**)

Sumber: