Polresta Bengkulu Bongkar Praktik Suap Pertandingan Sepak Bola di Kota Bengkulu

Polresta Bengkulu Bongkar Praktik Suap Pertandingan Sepak Bola di Kota Bengkulu

Kapolresta Bengkulu pimpin press release kasus suap pengaturan skor sepak bola di Kota Bengkulu-(foto: tri yulianti)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Jajaran Satreskrim Polresta Bengkulu yang diback dengan Team Opsnal Jatanras Ditreskrimum Polda Bengkulu berhasil mengungkap tindak pidana suap sepak bola liga 3 PSSI Bengkulu.

Dari pengungkapan ini, sebanyak 4 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polresta Bengkulu.

Tersangka pertama adalah AJ (34) warga Pandeglang, Provinsi Banten,  yang bertindak sebagai pemberi suap. Sedangkan tiga tersangka lainnya merupakan pemberian suap.

Diantaranya, MP (30) warga Bengkulu Tengah, AZ (33) warga Kota Bengkulu dan TA (33) warga Kota Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu AKBP Deddy Nata mengatakan, pengungkapan suap sepak bola ini terungkap setelah ada laporan yang masuk ke Polresta Bengkulu terkait suap pertandingan bola liga 3 PSSI dengan cara pengaturan skor, di lapangan Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu pada Februari 2024 lalu.


Tersangka AJ saat digelandang ke Polresta Bengkulu-(foto: tri yulianti)-

BACA JUGA:Kakek 70 Tahun di Bengkulu Tega Cabuli Cucu Berumur 3 Tahun

Dari laporan itu kemudian ditindaklanjuti dan berhasil mengamankan para tersangka. 

"Dari perkara ini ada 4 orang yang kita amankan. Namun untuk yang kita tahan hanya 1 orang yaitu AJ. Sedangkan 3 lainnya tidak ditahan karena pidananya kurang dari 3 tahun," ujar AKBP Deddy Nata, Rabu (13/3/2024).

Kapolresta Bengkulu juga menjelaskan, untuk kronologis perkara bermula dari tersangka AJ melakukan suap pada tersangka MP dalam hal pengaturan skor pada pertandingan Tim Renal FC vs Bengkulu Soccer Club' pada Februari 2024 lalu.

Selama pertandingan berlangsung, tersangka AJ memerintahkan MP untuk agar Tim Renal FC harus bertahan dan tidak kebobolan gol di babak pertama, namun pada saat itu Tim Renal Fc kebobolan 2 gol dengan skor 0 – 2 sehingga kesepakatan tersangka AJ dibatalkan. 

Setelah itu AJ mendatangi MP dan menawarkan uang sebesar Rp. 5 juta apabila Tim Renal Fc kebobolan 3 goal lagi. Kemudian Tim Renal Fc pun mengikuti instruksi AJ dan kebobolan lagi sebanyak 3 goal. 

BACA JUGA:Terlibat Aksi Kejar-kejaran, 2 Pelaku Curanmor di Kota Bengkulu Berhasil Diringkus

Sehingga permintaan AJ terpenuhi yang kemudian setelah pertandingan uang sejumlah Rp. 5 juta diberikan AJ melalui transfer ke rekening MP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: