Bisa Dicoba! 14 Ide Usaha di Luar Negeri yang Belum Ada di Indonesia

2. Peluang Usaha Ruang Marah
Orang yang biasanya marah dan melampiaskan kemarahan tidak pada tempatnya, bisa menimbulkan kerugian atau kerusakan di sekitarnya. Contohnya jika pelampiasan marah tersebut harus berteriak atau dengan melempar barang yang ada di rumah.

Berawal dari ini, Rage Ground sebagai perusahaan pertama yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat, menghadirkan ruang pelampiasan marah. Siapapun yang ingin melampiaskan kemarahannya, baik itu dengan berteriak maupun melempar barang-barang, bisa datang ke tempat ini.

Ruang marah menyediakan banyak benda, seperti mobil, kaca jendela, TV LED, dan lain-lain untuk dihancurkan para konsumen. Meskipun terdengarnya bisnis ini merugikan, tetapi masih bisa diantisipasi dengan menyediakan benda-benda yang memang sudah rusak.

Apakah ide usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia ini cukup out of the box dan bisa Anda pertimbangkan? Pasalnya, di luar negeri tempat ini cukup banyak peminatnya. Sebelum menduplikasi bisnis ini, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu.

3. Peluang Usaha Tanaman Menggunakan Listrik
Usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia berikutnya adalah usaha tanaman menggunakan listrik. Terdengarnya aneh, bukan? Akan tetapi, usaha ini memang benar adanya. Tanpa perlu repot menyiapkan pot dan tanah untuk menanam tanaman, di Amerika proses menanam tanaman bisa menggunakan listrik.

Cara menanamnya cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan air setiap hari dan menyambungkannya ke listrik untuk kemudian mengalirkan air ke dalam kapsul pintar yang didalamnya sudah ada biji tanaman dan pupuk. Proses seperti ini bisa hemat lahan dan bisa dilakukan di ruangan tertutup.

BACA JUGA:Penting di Ketahui! Ini Cara Top Up ShopeePay BCA

4. Peluang Usaha Tukang Potong Rambut Panggilan
Sudah pernah menjumpai usaha tukang potong rambut panggilan di Indonesia? Jika belum, Anda bisa menduplikasi inovasi usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia ini, tepatnya yang berasal dari Jepang sebagai bisnis Anda kedepannya, loh.

Sama seperti usaha cuci motor/ mobil panggilan, usaha tukang potong rambut panggilan ini mengharuskan Anda sebagai penyedia jasa datang ke lokasi konsumen untuk memotong rambut. Tentunya dengan penawaran tarif yang berbeda dengan saat konsumen datang ke tempat Anda.

5. Bisnis Udara Segar
Usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia ini tergolong unik. Sebab, konsep usahanya memang kreatif, yaitu bisnis udara segar. Bisnis ini dijalankan oleh seorang pria asal China bernama Chen dan juga sepasang pengusaha asal Kanada bernama Troy Paquette dan Moses Lam atas faktor semakin tingginya tingkat polusi udara dan menipisnya persediaan udara di daerah perkotaan.

Chen mengambil udara fresh dari daerah yang masih jauh dari polusi udara. Kemudian mengemasnya ke dalam bentuk kaleng dan dijual kepada masyarakat. Sementara Troy Paquette dan Moses Lam membuat prototipe pertama dengan mengambil udara fresh dari Canadian Rocky Mountains dan mengemasnya memakai kantong plastik.

BACA JUGA:Simulasi Angsuran KUR BRI Kecil Plafon Rp 50 Juta Hingga Rp 500 Juta, Cicilan Tak Sampai Rp 50 Juta Per Bulan

Semakin berkembang usahanya, akhirnya pada 2014 Troy dan Moses melegalkan usaha jual udara segar dalam kemasan dengan menamai produknya “Vitality Air”. Harganya cukup beragam, mulai dari Rp 208.000 – Rp 640.000 per kemasan yang bisa dinikmati minimal 150 kali tarikan nafas.Kalau di Indonesia, kira-kira daerah mana yang cocok untuk menjalankan bisnis ini ya? Tertarikkah Anda untuk menduplikasinya?

6. Bisnis Rental Hewan Peliharaan
Usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia ini maksudnya bukan Anda membuka jasa penitipan hewan peliharaan ya. Justru sebaliknya, Anda yang menyewakan hewan peliharaan kepada orang lain. Di Indonesia mungkin memang belum terdengar bahwa hal seperti ini bisa dijadikan bisnis. Akan tetapi, di luar negeri tepatnya di Traverse City, Chicago, seorang yang memiliki nama Leslie Suitor dan di Australia, seorang yang memiliki nama Joy Baines menjalankan bisnis ini.

Leslie membuka penyewaan hewan peliharaan ayam petelur kepada orang-orang yang ingin punya ayam peliharaan untuk menghasilkan telur. Baik itu untuk komersial maupun menu makan sehari-hari. Jika sewaktu-waktu penyewa merasa bosan atau kesulitan merawat, penyewa bisa mengembalikan ayam petelur kepada Leslie.

BACA JUGA:5 Jenis Usaha Ini Akan Diprioritaskan Untuk Ajukan KUR BRI 2024

Sementara, Joy menyewakan kucing peliharaan di Gumtree dengan masa sewa setidaknya 1 tahun ke depan. Alasan Joy menyewakan kucing peliharaan karena butuh pemasukan lebih untuk menutupi biaya hidup di kota. Ia tidak memiliki investasi lain, selain menyewakan kucing, menjual perabotan, dan menyewakan mobil. Dengan bisnis ini, Joy bisa menghasilkan sekitar Rp 258.000.000.

Demikian informasi mengenai 14 peluang usaha di luar negeri yang belum ada di Indonesia. Dari 14 peluang usaha di atas, mana nih usaha yang akan Anda duplikasi? Jangan lupa untuk selalu melakukan pertimbangan dan melihat perilaku lingkungan sekitar, ya?(**)

Sumber: