Masa Tenang, Bawaslu Kota Bengkulu Tertibkan Alat Peraga Kampanye

BENGKULUEKSPRESS.COM - H-4 hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu melakukan penertiban terhadap alat peraga kampanye yang saat ini masih terpasang di sejumlah ruas di Kota Bengkulu, Minggu (11/2/2024).

Penertiban ini dilakukan mengingat sudah memasuki masa tenang terhitung sejak hari ini hingga 13 Februari 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Penanganan, Pemanfaatan dan Pelanggaran Sengketa (Kordiv PPPS) Bawaslu Kota Bengkulu Ahmad Maskuri mengatakan, penertiban alat peraga kampanye dimulai dengan menyisir ruas jalan poros yang ada di Kota Bengkulu.

"Penertiban ini dilakukan karena memang sudah ada regulasinya bahwa seluruh bahan kampanye tidak lagi boleh terpasang. Kita pastikan di tanggal 13 Februari atau h-1 pencoblosan sudah tidak ada lagi," kata Ahmad Maskuri.

Bawaslu saat menertibkan alat peraga kampanye dimasa tenang-(foto: istimewa)-

BACA JUGA:BPBD Kota Bengkulu Siapkan Strategi Antisipasi Bencana Saat Pemilu 2024

Ia juga menyebutkan, sedikitnya ada puluhan anggota yang tergabung dalam panwascam dan pihak pengamanan TNI/Polri yang turut melakukan penertiban alat peraga kampanye hari ini.

Dimana proses penerbitan akan dimulai dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Bengkulu .

"Akan dimulai dari pos Kota dengan menyisir jalan poros yang ada di Kota Bengkulu termasuk Billboard yang besar yang terpasang di ruas jalan di Kota Bengkulu," sambungnya.

Sementara itu, penertiban yang dilakukan pihaknya ini akan terus berlangsung selama 3 hari kedepan.

Hal itu dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dimasa tenang pemilu 2024.

BACA JUGA:Hingga Hari Terakhir Kepengurusan DPTb, KPU Mencatat 6.629 Orang Pindah Memilih

"Pengawasan masa tenang dari Bawaslu ini, kita sudah ada tim untuk melakukan patroli, yang mana di masa tenang ini dilakukan patroli sebanyak 2-3 kali di Kota Bengkulu. Untuk memantau ketertiban serta mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kampanye di masa tenang dan masih ada alat kampanye yang terpasang," tutup Ahmad Maskuri. (Tri)

 

Sumber: