Begini Tanda-tanda Injeksi Mobil Rusak, Bikin Berkendara Kurang Nyaman
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh pabrikan, serta tidak pernah melakukan penggantian filter bensin dapat mengakibatkan sistem injeksi rusak.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Semua mobil Internal Combustion Engine (ICE) kini sudah menggunakan sistem injeksi guna menyemprotkan bahan bakar di ruang bakar yang diatur dengan komputer. mobil dengan sistem kombusi injeksi sendiri lebih mudah dari segi perawatan ketimbang mobil yang masih menggunakan kaburator.
BACA JUGA:Berikut Ini Daftar Harga 11 HP Terbaru OPPO Tahun 2024
Seperti yang diketahui pemilik tidak perlu melakukan penyetingan udara serta bahan bakar secara manual untuk masuk ke dalam mesin. Selain itu pula mesin injeksi umumnya lebih irit bahan bakar karena sistemnya yang dikabutkan dan diatur secara lebih presisi untuk jumlah bensin yang dikeluarkan.
Meski mudah dalam perawatan, kalian wajib mengetahui ciri injeksi mobil rusak supaya tidak bingung ketika terjadinya masalah. Dan berikut ini ciri injeksi mobil rusak berikut penanganannya yang didapatkan dari beberapa sumber.
BACA JUGA:Mengapa Harus Pilih OPPO Reno 10 5G? Ini Jawabannya
1. Mobil Tersendat, Idle Gas Tidak Stabil
Ciri injeksi mobil rusak yang pertama yakni laju mobil tersendat serta idle gas yang tidak stabil. Hal itu terjadi lantaran jumlah bensin yang masuk ke dalam ruang bakar tidak sesuai dengan yang dibutuhkan mesin. Karena laju mobil tersendat dan gas tidak stabil akibat semprotan bensin yang tidak normal, sehingga menyebabkan mobil seringkali mogok.
2. Mobil Susah Distarter
Selain mobil terasa tersendat serta idle gas yang tidak stabil, ciri injeksi mobil rusak yakni susah ketika distarter. Bahkan ketika melakukan starter memerlukan waktu lebih lama ketimbang dari biasanya.
3. Tercium Bau Bensin dari Lubang Knalpot
Ciri lainnya dari injeksi mobil yang rusak yaitu mobil akan mengeluarkan asap lebih tebal disertai dengan aroma bensin dari lubang knalpot. Karenanya sistem pembakaran mesin yang tidak sempurna tersebut maka mengakibatkan gejala keluarnya asap yang disertai bau bensin. Oh iya, selain aroma bensin dari knalpot tadi, juga menyebabkan konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.
BACA JUGA:Mau Hapus Tato? Begini Cara Menghilangkan Tato Secara Permanen
4. Sistem Injeksi Mobil Rusak Membuat Indikator Check Engine Menyala
Kerusakan pada injeksi mobil juga dapat menghidupkan lampu indikator check engine pada meter cluster. Hal tersebut dikarenakan indikator check engine berfungsi sebagai fitur detektor mobil apabila ada kerusakan komponen mobil khususnya di bagian mesin.
Hal yang Menyebabkan Injeksi Mobil Rusak
1. Aki Melemah
Seperti yang disampaikan sebelumnya, mobil injeksi sudah diatur menggunakan komputer untuk sistem pembakarannya. Untuk menjalankan fungsi sistem komputer sendiri dibutuhkan listrik dengan tegangan baik dan stabil. Tegangan listrik pada aki yang sudah melemah dapat menghambat terjadinya proses pengkabutan serta pembakaran bahan bakar. Dengan begitu jika aki mobil sudah mulai melemah ada baiknya segera lakukan pengecasan atau penggantian.
BACA JUGA:Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya Agar Nikmat Dikonsumsi
2. Idle Speed Control Bermasalah
Idle Speed Control (ISC) yang bermasalah jadi penyebab rusaknya injeksi mobil. ISC berfungsi menyuplai udara ketika proses pembakaran bahan bakar. Apabila ISC kotor atau rusak, menyebabkan RPM idle kurang stabil, starter bermasalah, hingga kerusakan pada throttle dan sistem injeksi mobil. Guna mengatasi hal tersebut maka pemilik mobil perlu membersihkan ISC secara rutin, serta mengganti komponen ISC apabila sudah aus.
BACA JUGA:Inilah Ritual Cari Jodoh Paling Aneh dan Unik Di Dunia
3. Pompa Bahan Bakar Melemah
Pompa bahan bakar atau yang biasa disebut fuel pump bertugas untuk mendistribusikan bahan bakar dari tangki menuju mesin. Jika kondisinya melemah, menyebabkan suplai bahan bakar ke ruang bakar tidak stabil. Apabila ditemui fuel pump bermasalah, segera lakukan penggantian sebelum merusak dari sistem injeksi.
4. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai dan Jarang Tune Up
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan apa yang direkomendasikan oleh pabrikan, serta tidak pernah melakukan penggantian filter bensin dapat mengakibatkan sistem injeksi rusak. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diharuskan menggunakan bahan bakar sesuai standar pabrikan serta melakukan penggantian filter bensin secara berkala. Jarang melakukan tune up juga bisa membuatnya rusak karena terjadinya penumpukan kotoran pada injector, thrrotle body dan beberapa komponen penting lainnya.
Mengatasi Supaya Sistem Injeksi Tidak Rusak
1. Lakukan Kalibrasi
Cara pertama yang bisa dilakukan supaya sistem injeksi tidak rusak yakni lakukan kalibrasi pada injector. Kalibrasi sendiri dilakukan untuk membuang kerak atau kotoran pada injector, serta mengatur semprotan supaya volume bensin yang keluar antara beberapa injector sama. Dengan kalibrasi juga dapat meningkakan performa mobil jadi lebih optimal.
BACA JUGA:Manfaat Kumis Kucing untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya Agar Nikmat Dikonsumsi
2. Cek Ketegangan Arus Listrik
Berikutnya hal yang harus dilakukan supaya sistem injeksi tidak mudah rusak yakni mengecek ketegangan arus listrik. Arus listrik yang stabil dan tidak over maupun lemah ini menjaga keawetan injeksi mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: