Inilah Ritual Cari Jodoh Paling Aneh dan Unik Di Dunia

Inilah Ritual Cari Jodoh Paling Aneh dan Unik Di Dunia

Selama berlangsungnya festival para pria dan wanita biasanya akan menari bersama sambil iringi musik khas Suku Miao. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dari zaman dulu hingga sekarang Jodoh merupakan salah satu urusan yang wajib dipenuhi manusia selain sangdang, papan dan pangan. Karena itu setelah memenuhi syarat dan dirasa mapan, maka orang wajib untuk mencari Jodoh guna mencari Jodoh untuk "melengkapi" hidup mereka. Cari Jodoh juga macam-macam caranya, mulai dari yang konvensional seperti melalaui proses pengenalan seperti pacaran dan juga dijodohkan oleh orang tua.

BACA JUGA:MG Bakal Ekspor Mobil Listrik Rakitan Indonesia ke Australia dan ASEAN di Akhir 2024

Hingga yang cukup modern seperti menggunakan aplikasi kencan ataupun biro jodoh online yang kian banyak menjamur. Semua hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan asal masih dalam koridor yang baik dan benar. Selain cara-cara konvensional tadi, terdapat pula cara mencari jodoh yang terbilang unik bahkan mungkin bisa dibilang aneh.

Berbagai ritual mencari jodoh ini merupakan bagian dari tradisi beberapa negara yang tubuh sesuai dengan akar budaya nenek moyang mereka. Bagi sebagian orang khususnya yang hidup di era modern saat ini, beberapa ritual cari jodoh unik ini tentu sangat tak pantas untuk dilakukan. Namun ibarat pepatah "Lain Ladang, Lain Belalang" maka tiap-tiap daerah dan wilayah pasti memiliki aturan mereka sendiri, termasuk diantaranya dalam ritual pencarian jodoh. Keunikan ritual cari jodoh yang terbilang nyeleneh seperti ini, tentu akan sangat sayang untuk dilewatkan kisahnya. Karena itu kali ini  akan berbagi beberapa kisah tentang ritual cari jodoh yang unik dalam Ritual Cari Jodoh Paling Aneh Dan Unik Di Dunia.

BACA JUGA:Blade Battery, Teknologi Baterai Mobil Listrik BYD yang Tahan Dipakai 1,2 Juta KM

Bomena - Bhutan
Nama Bhutan mungkin masih terdengar asing di telinga kebanyakan orang Indonesia. Padahal neagara di Asia Selatan yang menganut sistem pemerintahan Monarki ini, memiliki berbagai budaya unik. Salah satu budaya unik itu termasuk diantaranya adalah dalam urusan mencari jodoh. Tradisi unik tersebut bernama Bomena, sebuah ritual unik bagi pria untuk mendapatkan pujaan hatinya. Sahabat  jika berhasil melakukan Bomena, maka seorang pria sudah pasti akan mendapatkan wanita yang ia sukai.

Bomena sendiri dilakukan dengan cara menyelinap ke kamar gadis yang disukai saat tengah malam, kemudian berdiam di kamar gadis tersebut hingga pagi. Nah jika saat pagi pria ini ketahuan oleh orang tua si gadis maka mereka secara hukum adat wajib untuk dinikahkan. Cara ini tentu sangat efektif bagi pria yang memiliki wanita idaman namun tak berani untuk melamar secara langsung pada keluarganya. Tapi meski begitu tak jarang pula para pria ini gagal untuk menajankan ritual Bomena, karena pihak keluarga yang memiliki akan gadis biasanya jadi ekstra waspada.

BACA JUGA:Inilah Daftar Hewan Diyakini Sebagai Pembawa Musibah dan Kutukan

Sebagian besar dari aksi Bomena juga gagal karena sudah ketahuan terlebih dulu oleh pihak keluarga si gadis saat akan menyelinap kamar. Di sisi lain, meski secara tradisi, ritual Bomena merupakan bagian dari adat yang telah mendarah daging di masyarakat Bhutan, namun belakangan Bomena telah dianggap sebagai tradisi yang secara tak langsung melecehkan kaum Wanita. Karena itu saat ini Bomena telah memiliki undang-undang baru oleh pemerintah untuk mengantisipasi tejadinya hal yang tak di inginkan sampai terjadi.

Para orang tua di Bhutan sendiri juga punya cara tersendiri untuk mencegah anak Gadis mereka dicuri dengan menggunakan Bomena. Mereka biasanya menggunakan kunci yang terbuat dari baja agar mudah dibobol. Jadi sekarang sudah jarang Bomena yang berhasil karena sudah keburu ketahuan oleh keluarga para gadis yang biasanya sudah lebih waspada.

BACA JUGA:Rosalia Lombardo 'Mumi Balita Cantik' Paling Awet dari Sicillia

Festival Meal Sisters - Cina
Suku Miao merupakan suku minoritas di Cina yang sebagian besar mendiami wilayah selatan Guizhou, sebelah barat Guangxi dan Hainan. Suku yang juga terdapat di Laos dan Vietnam ini juga memiliki ritual unik dalam urusan mencari pendamping hidup. Setiap tahunya Suku Miao memiliki sebuah acara adat rutin bernama Festival Meal Sisters.

Dalam festival ini para wanita akan secara gotong royong memasak nasi/ketan dengan berbagi warna dan kemudian membungkusnya dalam sehelai sapu tangan. Nah bungkusan nasi inilah yang nantinya akan digunakan dalan ritual cari jodoh yang merupakan salah satu acara wajib dalam festival Meal Sisters. Selama berlangsungnya festival para pria dan wanita biasanya akan menari bersama sambil iringi musik khas Suku Miao.

Saat itulah para pria akan berusaha merayu para wanita dengan berbagai cara untuk menarik hatinya. Dan jika si wanita menyukai pria tersebut maka ia akan memberikan nasi yang telah dibungkus sapu tangan tadi sebagai tanda mereka telah menerima si pria dan menyukainya. Cukup unik juga ya, cara suku Miao ini dalam mencari jodoh..

BACA JUGA:Misteri Mothman, Serta dan Penampakannya di Lokasi Bencana Nuklir

Menaruh Apel Di Ketiak - Austria
Banyak yang percaya bahsa saat orang jatuh cinta maka ia akan rela melakukan apa saja untuk orang dicintainya. Filosofi ini tampaknya benar-benar di percaya di negara Austria dan bahkan digunakan dalam ritual pencarian jodoh. Di Austria khususnya di daerah pedesaanya hingga kini masih terdapat sebuah tradisi unik dalam urusan mencari jodoh.

Para gadis di negara pecahan Uni Soviet ini biasanya akan memberikan buah Apel pada pria yang mereka sukai. Jika pria tersebut juga suka pada gadis itu maka ia akan memakan buah Apel tadi. Namun buah apel tersebut bukanlah buah yang biasa, karena sebelumnya para gadis itu akan menaruh buah apel tadi di ketiak mereka.

Sudah terbayang kan, bagaimana wanginya buah Apel tadi. Nah disinilah kadar cinta si pria akan di uji, jika ia memang menyukai gadis yang memberinya apel maka ia pasti akan memakan apel tersebut tanpa rasa ragu. Sedikit menjijikan memang tapi, sepertinya cara ini cukup manjur, karena siapa juga yang mau memakan apel yang telah terkontaminasi oleh bau ketiak kalau memang tak sungguh-sunggh jatuh cinta.

BACA JUGA:Benarkah Petai dan Pare Bisa Mengatasi Diabetes, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar

Siulan Cinta - Meksiko
Mendapat siulan dari orang yang tak dikenal, biasanya akan membuat wanita merasa tak nyaman dan juga risih. Bagi kebanyakan orang siulan juga dianggap sebagai tindakan yang kurang sopan dan bahkan juga bisa dianggap sebagai sebuah penghinaan. Jadi rasanya agak aneh jika ada yang mengungkapkan rasa sukanya pada orang lain dengan sebuah siulan. Namun hal tersebut nampaknya tak berlaku di Meksiko, karena di negara yang berbatasan langsung dengan Amerika ini, siulan merupakan sebuah Isyarat untuk mengutarakan ketertarikan mereka terhadap lawan jenis.

Tradisi unik ini berasal dari suku Kickapoo, sebuah suku kuno yang kini mendiami wilayah Coahuila, Sonora, Durango dan sebagian lainya di Texas. Bagi suku Kickapoo, bersiul merupakan suatu cara khusu untuk mengekspresikan rasa ketertarikan mereka pada lawan jenis. Bersiul bagi suku ini merupakan cara paling romantis bagi mereka untuk mengungkapkan rasa cinta. Karena itu para muda-mudi di suku ini memiliki siulan khas mereka sendiri. Siulan tersebut biasanya dijadikan isyarat untuk menandakan pertemuan yang akan mereka janjikan. Karena itu bukan hal yang aneh jika saat senja, akan banyak terdengan siulan di wilayah yang di huni oleh suku Kickapoo.

BACA JUGA:Cukup Baca Surah Ini 10 Kali Dalam Sehari, Syekh Ali Jaber: Bisa Jadi Tiket Masuk Surga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: