MG Bakal Ekspor Mobil Listrik Rakitan Indonesia ke Australia dan ASEAN di Akhir 2024

MG Bakal Ekspor Mobil Listrik Rakitan Indonesia ke Australia dan ASEAN di Akhir 2024

Pabrik MG memiliki total kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun, dengan 60 persen di antaranya akan digunakan untuk model-model mobil listrik.--

BENGKULUEKSPRESS.COM -  MG alias Morris Garage berencana mengekspor mobil listrik buatan Indonesia mulai akhir tahun 2024. MG ZS EV akan menjadi model pertama yang dikapalkan ke luar negeri. Marketing and Public Relations Director PT SAIC Motor Indonesia (MG Indonesia) Arief Syarifudin mengatakan bahwa pabrik MG di Tanah Air mulai berproduksi pada Desember 2023 lalu. Saat ini, ada dua model yang dirakit di sana yaitu ZS EV serta MG4 EV.

BACA JUGA:Inilah Daftar Hewan Diyakini Sebagai Pembawa Musibah dan Kutukan

Di Asia Tenggara (ASEAN), MG sendiri sebelumnya sudah memiliki pabrik di Thailand. Arief mengatakan bahwa pabrik MG Indonesia—yang diketahui satu komplek dengan pabrik Wuling—diperlukan untuk memenuhi potensi kebutuhan domestik pada masa depan, juga untuk menjadi basis ekspor bersama-sama dengan pabrik MG Thailand.

BACA JUGA:Misteri Mothman, Serta dan Penampakannya di Lokasi Bencana Nuklir

“MG adalah merek global yang ada di 84 negara dan ASEAN adalah juga salah satu episentrum perkembangan otomotif secara global,” kata Arief dalam seremoni peluncuran dan pengumuman harga ZS EV plus MG4 EV rakitan Indonesia, beberapa waktu lalu di Jakarta.

BACA JUGA:Rosalia Lombardo 'Mumi Balita Cantik' Paling Awet dari Sicillia

Pabrik MG memiliki total kapasitas produksi 100 ribu unit per tahun, dengan 60 persen di antaranya akan digunakan untuk model-model mobil listrik. Dari 100 ribu unit itu, sebanyak 30 persennya disiapkan pula untuk pasar ekspor. “(Ekspor akan dimulai pada) kuartal keempat (2024), utamanya untuk ZS EV dulu karena MG4 EV difokuskan untuk pemenuhan di dalam negeri terlebih dahulu. Nanti mungkin (MG4 EV) di 2025,” ucap Arief.

BACA JUGA:Hutan-hutan Ini Pohonnya Berbentuk Aneh dan Unik

Negara-negara ASEAN ditambah Oseania menjadi target pasar ekspor mobil listrik MG buatan Indonesia. Termasuk di antaranya ialah pasar otomotif maju, punya regulasi ketat, dan memiliki standar spesifikasi yang tinggi seperti Australia. “Kami punya di Vietnam, Filipina, dan seterusnya. Jadi, itu memang target-target negara yang menjadi tujuan ekspor mobil listrik MG. Termasuk juga ke Australia,” tandas Arief.

BACA JUGA:Metahuman: Masa Depan Interaksi Online Manusia

Di Indonesia, ZS EV maupun MG4 EV bikinan dalam negeri dijual dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp400 jutaan. ZS EV berbanderol Rp453 juta untuk varian Magnify, sedangkan MG4 EV dijual Rp433 juta bagi tipe Magnify.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: