Hutan-hutan Ini Pohonnya Berbentuk Aneh dan Unik

Hutan-hutan Ini Pohonnya Berbentuk Aneh dan Unik

Baobab (Adansonia grandidieri) adalah nama dari pohon khas Afrika yang terkenal berkat penampilannya yang terkesan megah sekaligus angker. --

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hutan adalah wilayah yang penuh dengan pepohonan. Sejumlah Hutan nampak berbeda dari Hutan-Hutan pada umumnya karena pepohonan di Hutan tersebut memiliki wujud yang nampak begitu aneh bagi manusia. Berikut ini adalah Hutan-Hutan dengan pepohonan aneh tersebut.

BACA JUGA:Metahuman: Masa Depan Interaksi Online Manusia

Hutan Baobab, Madagaskar
Baobab (Adansonia grandidieri) adalah nama dari pohon khas Afrika yang terkenal berkat penampilannya yang terkesan megah sekaligus angker. Bagaimana tidak, pohon ini memiliki batang yang bentuknya begitu besar dan nampak menyerupai gentong. Diameter batang pohon baobab bisa mencapai 3 meter.

Baobab juga memiliki dahan dan cabang di bagian puncaknya. Saat musim kering tiba, daun pohon baobab akan berguguran. Saat seluruh daun pohon baobab sudah gugur, pohon baobab bakal terlihat seperti pohon terbalik yang akarnya berada di atas.

BACA JUGA:Cukup Baca Surah Ini 10 Kali Dalam Sehari, Syekh Ali Jaber: Bisa Jadi Tiket Masuk Surga

Karena pohon baobab memiliki wujud yang begitu unik, keberadaan pohon ini bakal senantiasa menarik perhatian orang-orang. Jalan Baobab (Avenue of the Baobab) yang terletak di Menabe, Madagaskar, adalah contoh lokasi di mana hutan pohon baobab bisa dijumpai.

Di kawasan tersebut, ada puluhan pohon baobab yang menjulang di kedua sisi jalan. Karena pohon baobab memiliki akar yang begitu panjang, pohon baobab nampak berjauhan satu sama lain. Masing-masing pohon tingginya diperkirakan bisa mencapai 30 meter.

BACA JUGA:Ada Pasar Setan! Inilah 7 Misteri Gunung Slamet di Jawa Tengah yang Perlu Diketahui

Selain memiliki ukuran yang begitu besar, pohon-pohon baobab tersebut juga memiliki usia yang begitu tua. Warga lokal meyakini kalau pohon baobab tersebut usianya mencapai 2.000 tahun lebih. Di masa lampau, pohon baobab bukanlah satu-satunya pohon yang ada di hutan tersebut. Namun menyusul terjadinya aktivitas pembangunan, pohon-pohon yang ada di sana beramai-ramai ditebang hingga tinggal menyisakan baobab.

Hutan Laut Sargasso, Samudera Atlantik
Hutan bukan hanya dapat dijumpai di darat, tetapi juga di bawah laut. Contohnya di Laut Sargasso, laut yang terletak di sebelah timur Amerika Serikat. Laut ini begitu terkenal karena menjadi lokasi dari hutan rumput laut raksasa Sargassum.

Tidak berlebihan rasanya untuk menyebut Sargassum sebagai rumput laut atau ganggang raksasa. Pasalnya Sargassum diketahui bisa tumbuh hingga setinggi 3 meter lebih. Saat ada rumput laut yang terlepas dari akarnya, rumput laut tersebut akan terapung di permukaan laut. Saat jumlah rumput laut yang hanyut di permukaan sudah begitu banyak, timbunan rumput laut tersebut dari kejauhan bakal terlihat seperti pulau kecil.

BACA JUGA:6 Weton Ini Diramal Ketiban Pulung Rezeki Melimpah

Seperti halnya hutan di daratan yang kaya akan flora dan fauna, hutan Sargassum juga penuh dengan keberagaman hayatinya sendiri. Hewan-hewan seperti ikan, penyu, hingga bulu babi dapat dijumpai di kawasan hutan bawah laut ini.


Banyaknya rumput laut yang terapung di permukaan Laut Sargasso lantas memberikan rasa ngeri tersendiri bagi para pelaut yang baru pertama kali melintasi lautan ini.Christopher Columbus contohnya. Saat ia dan armada kapalnya melewati Laut Sargasso di tahun 1492, Columbus merasa khawatir kalau kapal-kapal mereka bakal terjerat oleh rumput laut dan tidak bisa lagi berlayar.

Alasan lain kenapa Laut Sargasso menyandang reputasi yang lumayan menyeramkan adalah karena laut ini berlokasi dekat dengan Segitiga Bermuda. Pasalnya sepanjang abad ke-20, banyak pesawat dan kapal laut yang menghilang secara misterius saat sedang berada di Segitiga Bermuda.

BACA JUGA:Inilah Keistimewaan dan Perjalanan Hidup Kelahiran Hari Minggu Menurut Primbon

Hutan Pohon Mabuk, Rusia
Siberia adalah sebutan untuk kawasan di Asia utara yang sekarang berstatus sebagai wilayah milik Rusia. Sebagai akibat dari lokasinya yang dekat dengan Kutub Utara, Siberia pun memiliki iklim yang dingin dan kerap dipenuhi oleh timbunan salju.

Dampak lain dari iklim dingin yang dimiliki oleh Siberia adalah munculnya hutan dengan pepohonan berbentuk aneh. Disebut aneh karena jika pohon normalnya berposisi tegak, maka pohon yang ada di hutan Siberia kerap terlihat miring ke samping.

Karena pohon tersebut seolah-olah terlihat sempoyongan layaknya orang yang sedang mabuk, hutan yang bersangkutan lantas dijuluki sebagai hutan pepohonan mabuk.Lantas, apa sebabnya pohon-pohon yang ada di hutan tersebut memiliki posisi yang miring? Jawabannya ada pada tanah yang ditumbuhi oleh pepohonan tersebut.

BACA JUGA:Pemberani dan Tak Kenal Taku! Inilah 3 Weton Paling Kuat dan Tangguh Terhadap Penyakit

Bebatuan yang ada di bawah tanah hutan Siberia kerap berada dalam kondisi beku hingga bertahun-tahun lamanya. Saat suhu di kawasan tersebut menjadi lebih hangat dibandingkan biasanya, lapisan atas batuan beku tersebut akan mulai meleleh.Melelehnya bebatuan beku tadi akan berdampak pada berubahnya struktur tanah di atasnya. Sebagai akibatnya, pohon-pohon yang tumbuh di atasnya pun kini nampak berubah posisi menjadi miring.

Hutan Bengkok, Polandia
Polandia adalah negara Eropa yang bertetangga dengan Jerman di sebelah barat. Bagi orang Indonesia, Polandia juga terkenal karena negara ini benderanya memiliki warna dan bentuk yang serupa dengan bendera Indonesia. Seperti halnya bendera Indonesia, Polandia juga menggunakan bendera berwarna merah dan putih. Bedanya adalah jika bendera Indonesia memiliki kombinasi merah di atas dan putih di bawah, maka Polandia menggunakan kombinasi putih di atas dan merah di bawah.

BACA JUGA:Inilah Keistimewaan dan Perjalanan Hidup Kelahiran Hari Minggu Menurut Primbon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: