Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Bisa Dikarenakan Stress dan Dehidrasi

Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Bisa Dikarenakan Stress dan Dehidrasi

depresi dan stress juga bisa memicu munculnya sakit kepala saat bangun tidur. Biasanya masalah ini juga diiringi dengan tekanan pekerjaan atau masalah tertentu--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat bangun tidur di pagi hari, biasanya tubuh kita akan terasa lebih segar. Tapi pada beberapa orang, mereka justru harus menghadapi sakit kepala saat bangun tidur. Hal ini jelas membuat mereka merasa tidak nyaman. Apalagi jika harus beraktivitas setelahnya, sehingga membutuhkan obat khusus untuk mengurangi sakit yang dirasakan.

BACA JUGA:Alergi Pada Anak Bisa Dipicu Karena Sistem Imun Sedang Turun

Namun, perlu diakui bahwa migrain saat bangun tidur sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas. Alih-alih tidak ingin ketergantungan obat penghilang rasa sakit, Ibu tentu penasaran apa yang menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur.

Padahal jika ditelusuri lebih lanjut tidak kegiatan berat khusus sebelum tidur di malam hari. Untuk itu, ada baiknya simak terlebih dahulu penyebab sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari yang perlu Ibu ketahui berikut ini.

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Tremor Yang Sering Dialami Pada Usia Muda

Menurut Sleep Foundation sakit kepala saat bangun tidur akrab dikenal dengan istilah morning headache yang umum terjadi pada 1 dari 13 orang di dunia. Kondisi ini umum terjadi pada pria maupun wanita di usia antara 45-64 tahun.

Morning headache biasanya juga terjadi di mulai dari jam 4 pagi hingga 9 pagi. Hal ini bahkan bisa membuat penderitanya jadi terpaksa terbangun akibat rasa sakit yang dialami. Jenis morning headache atau sakit kepala saat bangun tidur yang dialami biasanya berupa leher kaku, kepala tegang dan nyeri akibat migrain. Sakit kepala sendiri umumnya muncul dengan gejala nyeri di area mata, sakit saat mengedipkan mata, bahkan kepala terasa pusing dan sakit.

BACA JUGA:Maksimalkan PAD, Bapenda Kota Bengkulu Pasang 75 Tapping Box di Objek Pajak

Gaya hidup yang tidak sehat, stress hingga kurangnya hidrasi tubuh di duga menjadi salah satu penyebab migrain saat bangun tidur yang paling umum. Akan tetapi, ada banyak penyebab yang mengakibatkan sakit kepala saat bangun tidur lainnya yang penting untuk diketahui.

Umumnya sakit kepala saat bangun tidur bukanlah sebuah masalah yang serius dan tidak terlalu mengkhawatirkan. Namun, jika sakit kepala saat bangun tidur terjadi secara terus-menerus, hal ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang cukup serius. Penyebab migrain saat bangun tidur yang paling umum lainnya adalah:

BACA JUGA:Diguyur Hujan Sejak Pagi, Beberapa Titik di Kota Bengkulu Tergenang Banjir

1. Gangguan tidur seperti sleep apnea dan insomnia
Masih menurut Sleep Foundation, sleep apnea rentan membuat seseorang mengalami henti napas saat tidur. Sleep apnea memengaruhi setidaknya 2-9% orang dewasa saat tidur. Sakit kepala saat bangun tidur juga merupakan gejala sleep apnea yang paling umum. Sleep apnea juga sering dikaitkan dengan mendengkur.

Selain itu, Gangguan tidur lain seperti insomnia atau kesulitan tidur di malam hari juga dapat memperparah gangguan sakit kepala saat bangun tidur. Orang dengan insomnia berjuang untuk tertidur, akibatnya mereka sering tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan mungkin merasa tidak tenang atau lesu di siang hari.

BACA JUGA:Siaga Banjir, Warga Kota Bengkulu Bisa Hubungi BPBD Jika Butuh Bantuan Evakuasi

2. Depresi dan stress
Melansir Healthline Depresi dan stress juga bisa memicu munculnya sakit kepala saat bangun tidur. Biasanya masalah ini juga diiringi dengan tekanan pekerjaan atau masalah tertentu yang menguras pikiran hingga membuat Ibu kelelahan secara fisik dan mental.

3. Tidur terlalu lama
Tidur berlebihan atau tidur terlalu lama juga dapat memengaruhi sakit kepala saat bangun di pagi hari. Kualitas tidur yang rendah dan tidur yang lebih lama dikaitkan dengan sakit kepala yang lebih intens saat bangun.

BACA JUGA:BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede Solo

4. Bruxism atau menggeretakkan gigi
Bruxism atau kebiasaan menggeretakkan gigi biasanya dilakukan secara tidak sadar. Kebiasaan ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Melansir Mayo Clinic bruxism bisa mengganggu tidur bahkan penderita bruxism berpotensi mengalami kerusakan berat pada giginya. Hal ini karena gerakan yang kuat dan berlebihan juga menyebabkan keausan gigi, nyeri otot, dan kerusakan gusi. Gerakan gigi yang tanpa sadar dilakukan saat tidur ini juga dapat menekan otot rahang sehingga menyebabkan sakit saat bangun tidur di pagi hari.

BACA JUGA:Jelang Pencoblosan, Asops Kapolri dan Kapolda Bengkulu Arahkan Hal Ini ke Polresta Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: