Alergi Pada Anak Bisa Dipicu Karena Sistem Imun Sedang Turun

Alergi Pada Anak Bisa Dipicu Karena Sistem Imun Sedang Turun

pada umumnya gejala alergi pada anak terdiri dari dua jenis yakni gejala ringan dan sedang-berat (syok anafilaktik)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Alergi pada anak seringkali menjadi penyebab orang tua menjadi khawatir. Saking khawatirnya, orang tua harus lebih ekstra menjaga kesehatan si kecil untuk mencegah Alergi kambuh. Alergi sendiri merupakan sebuah reaksi dari sistem imun manusia terhadap zat bernama alergen. Pada orang normal, zat tersebut tidaklah berbahaya.

BACA JUGA:Ini Dia Penyebab Tremor Yang Sering Dialami Pada Usia Muda

Namun, terhadap seseorang yang sistem kekebalan tubuhnya alergi terhadap zat alergen hal ini justru dapat menimbulkan reaksi dari derajat ringan hingga sedang. Misalnya saja seperti, seperti pilek, ruam kulit yang gatal, atau yang terparah bahkan bisa menimbulkan sesak napas.

Ini merupakan respon tubuh alami yang salah mendeteksi dan menganggap zat alergen berbahaya bagi tubuh. Nah, meskipun alergi pada anak akan reda seiring bertambahnya usia namun kita tetap harus waspada dengan gejala alergi pada anak yang muncul ya Bu.

BACA JUGA:Maksimalkan PAD, Bapenda Kota Bengkulu Pasang 75 Tapping Box di Objek Pajak

Yuk! Cari tahu lebih lanjut seputar gejala alergi pada anak yang perlu kita ketahui dalam ulasan berikut ini.
Apakah alergi keturunan?

Alergi merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh yang bisa dikatakan cukup unik. Jika melansir Kids Health beberapa hal pemicu alergi pada anak biasanya terdiri dari hal-hal kecil seperti debu, makanan, obat-obatan atau udara yang terlalu dingin/kering.

BACA JUGA:Tersangka Tabrak Lari dan Penganiayaan di Bengkulu Dibebaskan, Ini Pertimbangannya

Bagi orang normal, pemicu alergi ini mungkin merupakan hal kecil tapi bagi penderita alergi justru hal ini dapat menimbulkan reaksi tubuh dari derajat ringan hingga sedang lho! Secara keseluruhan, alergi merupakan gangguan sistem imun yang terjadi secara turun temurun atau genetik dari orang tua.

Namun, orang tua dengan alergi bawaan tidak selalu akan menurunkannya kepada anak. Jenis alergi tertentu yang mungkin diturunkan juga biasanya tidak selalu sama. Beberapa anak bahkan memiliki alergi, meskipun tidak ada anggota keluarga yang alergi. Jika alergi terjadi di usia anak-anak, seiring dengan makin kuatnya sistem imun si kecil biasanya gejala alergi pada anak perlahan hilang. Namun, ada juga yang justru malah terus terbawa hingga usia dewasa.

BACA JUGA:Siaga Banjir, Warga Kota Bengkulu Bisa Hubungi BPBD Jika Butuh Bantuan Evakuasi

Apa saja gejala alergi pada anak?
Menurut The American College of Allergy, Asthma & Immunology (ACAAI) sejatinya gejala alergi pada anak yang timbul berbeda-beda. Namun pada umumnya gejala alergi pada anak terdiri dari dua jenis yakni gejala ringan dan sedang-berat (syok anafilaktik) seperti:

Tiba-tiba pilek, bersin-bersin batuk, dan hidung meler
Wajah menjadi bengkak
Mata terasa gatal, atau bibir terasa tebal
Muncul ruam pada kulit, terkadang terasa gatal
Sakit perut, muntah, mual, hingga diare
Nyeri pada dada, terasa seperti terbakar
Tekanan darah rendah
Lidah dan tenggorokan terasa tidak nyaman dan bengkak
Sesak napas dan berbunyi mengi
Hilang kesadaran

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Bisa Diangsur 60 Bulan dengan Bunga 0,5 Persen Berbulan, Cek Persyaratanya !

Gejala alergi pada anak ini biasanya cenderung kurang diperhatikan oleh orang tua. Bahkan menganggap hal ini sebagai bentuk reaksi tubuh yang terlalu lelah beraktifitas saja. Apalagi gejala alergi pada anak biasanya tidak disertai dengan demam. Padahal, gejala alergi pada anak jika tidak ditangani dengan baik bisa membuat gejala derajat rendah naik menjadi derajat berat lho! Jelas, hal ini sangat berbahaya bagi si kecil apalagi jika menimbulkan sesak napas.

BACA JUGA:BSI Dorong Digitalisasi Pembayaran di Pasar Gede Solo

Bagaimana mendiagnosa gejala alergi pada anak?
Untuk menegakkan gejala alergi pada anak memang diperlukan beberapa test khusus. Tujuannya tak lain juga agar Ibu tahu penyebab alergi pada anak. Melansir Baby Center untuk menegakkan diagnosa gejala alergi pada anak tidak boleh sembarangan dilakukan. Diperlukan pemeriksaan oleh dokter untuk mengetahui apakah si kecil benar alergi atau hanya batuk pilek biasa.

BACA JUGA:PLN Gerak Cepat Upayakan Pemulihan Pasokan Listrik di Daerah Terdampak Banjir di Musi Rawas Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: