Rp 5,5 M Dana Siap Dikucurkan untuk Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu

Rp 5,5 M Dana Siap Dikucurkan untuk Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu

Sekda Provinsi Bengkulu saat meninjau lokasi kebakaran di SMKN 3 Kota Bengkulu-(foto: tri yulianti)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pembangunan renovasi gedung SMKN 3 Kota Bengkulu yang terbakar pada akhir Desember 2023 lalu direncanakan akan di bangun pada Januari 2024.

Anggaran pembangunan renovasi gedung yang terbakar akan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sekitar Rp 5,5 miliar.

Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, pembangunan renovasi gedung SMKN 3 Kota Bengkulu tidak hanya renovasi pasca kebakaran tetapi juga membangun gedung baru yang terbakar.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp2 M untuk Warga Miskin dan Penyandang Disabilitas, Rp 10 Juta Per Penerima

"Untuk renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu ini menggunakan Pagu DAK  sekitar Rp 5,5 miliar, tapi peruntukannya bukan hanya rehap tetapi   bangun baru," ujar Saidirman, Kamis (4/1/2023).

Lanjutnya, untuk pelaksana renovasi sendiri akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Pasalnya, ada kemungkinan untuk merubah Rencana Kegiatan (RK) DAK untuk pembangunan yang akan dilakukan di SMKN 3 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Target PAD Kota Bengkulu 2024 Rp 289 M, Bapenda Mulai Genjot Realisasi

Apabila disetujui oleh pihak kementerian, nantinya pembangunan akan difokuskan pada pembangunan atau rehap bangunan yang terbakar dengan skala prioritas untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa-siswi.

"Kalau diizinkan, perubahan lokus ini akan kami lakukan untuk rehab seluruhnya di SMK 3 itu, kita akan fokus rehap bangunan yang terbakar beberapa waktu lalu," sambungnya.

Sementara itu, guna memperlancar proses belajar mengajar yang akan mulai pada 8 Januari 2024 mendatang, Saidirman meminta agar sekolah terdekat dapat membantu. 

Terlebih untuk mengakomodir ruang praktek dengan jurusan yang sama.

"Kalau ruang belajar mengajar menggunakan ruang kelas jauh yang ada di Lempuing. Sedangkan untuk pembelajaran praktek, kita minta tolong sekolah  terdekat yang memiliki ruang praktek dengan jurusan yang sama," tutur Saidirman.

BACA JUGA:Pembelian BBM Subsidi Nelayan di Kota Bengkulu Diatur, Wajib Miliki Izin Pas Kecil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: