Kabuto Makanan Pokok Suku Muna yang Terbuat dari Olahan Singkong Fermentasi

Kabuto Makanan Pokok Suku Muna yang Terbuat dari Olahan Singkong Fermentasi

Kabuto terbuat dari olahan singkong yang di fermantasi-Akun Instagram @wi2k_mamiwigi-

BENGKULUESKPRESS.COM - Mungkin bagi para wisatawan yang berburu kuliner khas Sulawesi Tenggara menganggap nama-nama makanan khasnya cukup aneh. Seperti kuliner yang bernama Kabuto

Sekilas sebutan ini tak asing ditelinga karena terdengar seperti nama tokoh anime yang ada di manga Naruto. Siapa yang tidak tahu Kabuto, hampir semua tau. Tapi Kalau Kabuto khas Sulawesi ini apakah banyak yang tau?

Nah, kali ini kita akan membahas Kabuto kuliner unik Khas Sulawesi Tenggara. Kuliner yang satu ini tidak ada kaitannya dengan anime Naruto ataupun kosakata bahasa Jepang. 

Makanan ini menggunakan ubi kayu sebagai bahan utamanya. Namun berbeda dengan olahan ubi pada umumnya yang diolah dengan direbus atau digoreng, ubi dalam pembuatan Kabuto harus dijemur terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Karawo, Kue Unik Khas Gorontalo yang Memiliki Nilai Jual Tinggi

Proses penjemuran akan memakan waktu hingga 2 minggu sehingga terjadi perubahan warna dan rasa yang sangat berbeda dari ubi segar. Namun pada saat diolah hingga menjadi makanan, cita rasa kuliner ini tidak akan mengecewakan lidahmu.

Sebenarnya makanan dari ubi ini merupakan kuliner khas suku muna, salah satu suku adat yang mendiami Sulawesi tenggara. Suku Muna menjadikan Kabuto sebagai makanan pokok pengganti nasi. Nah ini dia asal usul nama Kabuto, Kabuto sendiri diambil dari bahasa suku muna yang berarti rusak atau jelek. 

Pemberian nama tersebut karena ubi yang awalnya segar berubah menjadi rusak dan menghitam di beberapa bagian. Hal ini sangatlah wajar karena ubi segar yang digunakan harus melalui fermentasi terlebih dahulu sehingga membuat warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan bahkan kehitaman. 

BACA JUGA:Nikmati Nasi Itik Gambut Kuliner Lezat Khas Kota Banjar

Namun hal ini membuat rasanya sangat berbeda dengan singkong rebus biasanya. Di daerah asalnya, kuliner ini dinikmati bersama sayuran bening maupun ikan asin yang digoreng. Nantinya makanan ini akan dicampur dengan parutan kelapa dan diberikan sedikit garam dan irisan bawang. 

Dibeberapa kota sekitar seperti Kendari, resep Kabuto dinikmati bersamaan dengan ayam maupun ikan basah sebagai lauk. Untuk menemukan makanan ini juga tidak sulit sebab ada di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. 

Jadi, jika kamu bertandang ke Sulawesi Tenggara kamu wajib coba makanan yang satu ini. Selain unik Kaboto juga memiliki cita rasa yang nikmat dan juga lezat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: