Bolehkah Membiarkan Rice Cooker Terus Menyala, Begini Penjelasannya
Rice cooker-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
Menurut badan pengawas makanan dan obat Amerika Serikat, makanan hangat dengan suhu di atas 60 derajat celcius tidak dapat menumbuhkan patogen.
Namun, tidak disarankan makan apapun yang telah disimpan di dalam rice cooker selama lebih dari 24 jam. Meski kondisi rice cooker dalam mode hangat tidak menimbulkan banyak bahaya, lebih baik berhati-hati.
Jika nasi di rice cooker ingin kamu makan nanti, untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa memasukkan nasi ke dalam kulkas. Saat nasi ingin dimakan, kamu bisa menghangatkannya dengan memasukkannya ke dalam microwave.
2. Kualitas Rasa
Beberapa orang mengatakan bahwa nasi mereka menjadi kering jika dibiarkan terlalu lama di tempat yang hangat, sementara yang lain tidak bermasalah dengan hal itu.
Perbedaannya terletak pada kualitas rice cooker. Beberapa rice cooker akan menyebabkan nasi mengering hanya dalam 4 jam, sementara yang lainnya akan mempertahankan tekstur dan rasa nasi lebih lama.
Biasanya, kamu akan menemukan bahwa rice cooker kelas atas mempertahankan rasa dan tekstur nasi selama 3 hari dalam mode hangat.
Namun, jenis rice cooker yang lebih murah mungkin menunjukkan beberapa perbedaan rasa serta tekstur dalam beberapa jam.
Amati bagaimana perubahan nasi terjadi saat dibiarkan berada di rice cooker. Jika nasi menjadi kering dan kurang enak setelah durasi tertentu, pastikan kamu berhenti untuk memakannya.
BACA JUGA:Cara Mencegah Rice Cooker Bau, Ketahui Penyebabnya
3. Bahaya Kebakaran
Masalah lainnya adalah bahaya kebakaran yang dapat ditimbulkan oleh steker.
Banyak pengguna rice cooker berpikir bahwa terus memasang perangkat colokan rice cooker sepanjang hari dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Hal ini biasanya tidak menjadi masalah, karena arus yang mengalir melalui steker persis seperti yang dibutuhkan untuk menjaga suhu penanak nasi.
Namun, menurut Electrical Safety First, rice cooker dapat menimbulkan risiko bahaya kebakaran, terutama bila digunakan secara tidak benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: