Batu Amandel, Penyebab, Gejala dan Cara Mengobatinya
Ilustrasi cek amandel-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
- Nyeri pada telinga.
- Munculnya kerak putih pada amandel.
BACA JUGA:Berapa Sih Lama Penderita Lupus Bisa Bertahan Hidup?
Komplikasi Batu Amandel
Batu amandel jarang menimbulkan komplikasi sehingga cenderung tidak berbahaya. Namun, pada beberapa kasus, batu amandel yang berukuran besar dan tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan abses amandel atau abses peritonsil serta infeksi dan peradangan amandel berulang.
Selain itu, batu amandel yang terjadi karena penumpukan bakteri di dalam rongga mulut juga berisiko menyebabkan karies gigi.
Diagnosis Batu Amandel
Sebelum menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan anamnesis atau wawancara medis dan pemeriksaan fisik pada mulut dan tenggorokan untuk mengetahui kondisi yang dialami oleh pasien.
Kadang-kadang, ukuran batu amandel terlalu kecil atau terletak terlalu dalam. Oleh karena itu, sejumlah pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk membantu mengonfirmasi diagnosis batu amandel adalah sebagai berikut :
- Rontgen.
- MRI.
- CT Scan.
BACA JUGA:Nebulizer untuk Anak, Ini Manfaat dan Cara Penggunaannya
Cara Mengobati Batu Amandel
Apakah batu amandel bisa keluar sendiri? Jika berukuran kecil, maka batu amandel dapat keluar secara alami dengan melakukan beberapa cara penanganan mandiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: