Gak Usah Panik, Begini Cara Menghilangkan Keloid yang Aman dan Efektif

Gak Usah Panik, Begini Cara Menghilangkan Keloid yang Aman dan Efektif

Keloid ini sebenarnya bekas luka yang tumbuh dengan sendirinya dan terlihat lebih jelas. Bahkan, keloid sendiri terkadang bisa membesar dari luka yang sebenarnya.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kamu memiliki bekas luka yang tidak wajar pada kulit? Bisa jadi itu adalah keloid. Tentunya, keloid ini dapat mengganggu tampilan kulit luar kamu dan membuat percaya diri berkurang, bukan? Apalagi jika terletak di bagian yang mudah terlihat. Nah, syukurnya keloid dapat dihilangkan dengan cara medis yang aman.

BACA JUGA:Amankah Menggunakan Alkohol untuk Membersihkan Wajah?

Penasaran apa saja cara menghilangkan keloid paling ampuh? Tenang saja kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghilangkan keloid tersebut. Yuk simak ulasannya berikut ini!

Sebelum mempelajari cara menghilangkan keloid, tidak ada salahnya mengetahui apa itu keloid, bukan? Keloid ini sebenarnya bekas luka yang tumbuh dengan sendirinya dan terlihat lebih jelas. Bahkan, keloid sendiri terkadang bisa membesar dari luka yang sebenarnya.

Inilah mengapa banyak orang menjadi takut dan merasa tidak percaya diri. Pasalnya, bekas luka ini terlihat seperti keras dan semakin membesar atau hidup. Bahkan, jika diperhatikan lebih seksama terlihat seperti daging tumbuh.

BACA JUGA:Ternyata Minyak Jarak Sangat Bermanfaat untuk Kesehatan dan Kecantikan

Sebenarnya, keloid sendiri berasal dari bekas luka. Karena pada dasarnya jika sel kamu mengalami luka maka akan diupayakan untuk menutupi luka tersebut dengan adanya jaringan parut. Sayangnya, di sebagian kasus jaringan parut akan tetap terbentuk walaupun luka sudah sembuh.Sehingga, nantinya jaringan parut ekstra yang terbentuk ini akan terangkat dan membentuk keloid. Beberapa jenis luka yang mungkin menyebabkan keloid adalah:

Jerawat Batu (jenis yang dalam dan parah)
Luka Tusukan
Kulit Yang Terpotong
Cacar Air
Bekas Operasi
Bekas Tindikan
Tato
Gigitan Serangga
Bekas Suntikan

BACA JUGA:Simpel dan Elegan Model baju Pesta yang jadi Inspirasi

Bahkan, penelitian menunjukkan salah satu jenis gen menentukan mudah atau tidaknya keloid terbentuk. Jadi, jika orang tua kamu memiliki keloid kemungkinan besar kamu juga akan mengalami hal serupa. Lantas, bagaimana gejala keloid pada kulit yang bisa kamu deteksi sedini mungkin? Gejalanya adalah:

Pertama-tama terlihat seperti benjolan bekas luka yang memerah hingga kecoklatan.
Pertumbuhan keloid biasanya terlihat pelan. Bahkan butuh waktu sampai 3 bulan agar terlihat lebih jelas. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terus tumbuh.
Terlihat berbeda dengan bagian kulit lain disekitar. Keloid bisa teraba lunak ataupun keras.
Terasa gatal, sakit atau nyeri jika ditekan.

BACA JUGA:Ini Dia Tren Hits Pakaian Pria Eropa Abad ke-15

Nah, setelah mengetahui gejala dan kondisi keloid, berikut ini beberapa cara menghilangkan keloid secara medis dengan aman yang bisa kamu coba. Tindakan yang digunakan seperti:

1. Suntik Kortikosteroid
Suntik Kortikosteroid atau biasa disebut suntik keloid merupakan penyuntikan menggunakan obat kortikosteroid untuk menghilangkan keloid. Efek suntik steroid ini digunakan agar bekas luka tidak menebal dan kembali ke ukuran semula.
Penyuntikan akan dilakukan sekali setiap 3-4 minggu dan rata-rata pasien akan mendapatkan suntikan hingga 4 kali. Namun, setelah mendapatkan suntikan, dalam kurun waktu 5 tahun kemudian bekas luka dapat muncul kembali. Untuk itu, kamu perlu menambahkan terapi lainnya.

BACA JUGA:Power Dressing, Fashion Style yang Ngetrend Tahun 1980-an

2. Perawatan laser
Terapi menggunakan laser merupakan salah satu cara menghilangkan keloid yang cukup efektif. Terapi ini pun tidak menyakitkan dan tentunya aman. Hanya saja terapi ini memang tidak langsung menunjukkan hasil, sehingga perlu dilakukan beberapa kali sesi laser.
Hal yang juga perlu kamu pertimbangkan dari terapi ini adalah harga yang relatif mahal. Apalagi, terapi ini juga perlu dibarengi dengan serangkaian suntik keloid yang juga membutuhkan biaya yang cukup banyak.

3. Operasi keloid
Jika ukuran keloid cukup besar dan sudah sangat lama, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi keloid. Pada tindakan ini, akan dilakukan pembedahan dan pengangkatan keloid. Meskipun berhasil melakukan pengangkatan keloid, tidak menutup kemungkinan akan muncul keloid baru. Tindakan operasi keloid ini pun biasanya dibarengi dengan Perawatan lain, seperti suntik keloid.

4. Terapi Radiasi
Terapi radiasi juga bisa digunakan agar keloid besar bisa hancur dan lebih pipih. Biasanya terapi ini dilakukan setelah melakukan operasi keloid, biasanya hari berikutnya atau seminggu setelah operasi. Sehingga hasilnya bisa jadi lebih maksimal.

BACA JUGA:Fisik Iblis, Jin dan Setan Tak Seseram yang Digambarkan, Ustadz Khalid Basalamah: Jadi Tak Perlu Takut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: