Ternyata Ini Salah Satu Alasan Isnan Fajri Dipilih Jadi Sekda Provinsi Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi, Isnan Fajri SSos MKes akhirnya resmi menjadi Sekda Provinsi Bengkulu, terhitung sejak Rabu 4 Oktober 2023. 

Isnan Fajri resmi dilantik oleh Gubernur Bengkulu, Prof Dr  Rohidin Mersyah  MMA sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu definitif di Balai Semarak Bengkulu.

Siapa sebenarnya Isnan Fajri, mengapa dia bisa terpilih menjadi Sekda? Mungkin ini beberapa pertimbangannya.

Isnan Fajri SSos MKes. Pejabat asal Bengkulu Selatan itu, sudah sejak lama dipercaya Gubernur Bengkulu. Saat Rohidin Mersyah menjadi Wakil Bupati Bengkulu Selatan, tahun 2011 Isnan Fajri sempat menjabat sebagai Direktur RSUD Hasanuddin Damrah Manna. 

BACA JUGA:Ini Profil Singkat 3 Calon Sekda Provinsi Bengkulu, Ketiganya Dekat dengan Gubernur

Pada tahun 2019 lalu, Isnan Fajri terpilih pada hasil lelang jabatan eselon II, menjadi Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu. 

Tak sampai disitu, Isnan Fajri juga kembali dipercaya oleh Gubernur sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkulu Selatan (BS) pada tahun 2020 lalu. 

Buah kepercayaan Rohidin Mersyah itu, Isnan juga menorehkan prestasi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) atas Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 3 tahun berturut-turut (2020-2022). 

Setelah lama menjabat sebagai Kepala Bappeda, Isnan dipercaya oleh Gubernur untuk mengatur anggaran Pemprov, sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi sejak bulan Mei 2023 sampai sekarang. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Targetkan Pembangunan Infrastruktur Jalan dan DDTS Selesai di 2024

Harapan Rohidin Terhadap Isnan Fajri

Sementara dalam sambuatnya saat pelantik sekda kemarin, Gubernur Bengkulu,  Rohidin Mersyah mengatakan, sebagai seorang Sekda, Isnan harus bisa menterjemahkan visi misi kepala daerah melalui perangkat birokrasi.

Sebab,  peran Sekda sangat strategis dalam mendukung kebijakan kepala daerah. Sekda harus berada di depan kepala daerah dalam hal pemahaman regulasi, yang menjadi dasar penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kemudian, mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini, Sekda harus berada di belakang kepala daerah ketika membuat keputusan atau menyampaikan statemen kepada publik,

Sumber: