Kasus Penembakan Belum Terungkap, Rahiman Dani: Tunggu Saja, Kita Negara Hukum

Kasus Penembakan Belum Terungkap, Rahiman Dani: Tunggu Saja, Kita Negara Hukum

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjenguk Rahiman Dani di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus penembakan yang dialami Rahiman Dani hingga saat ini belum juga terungkap. Bahkan sudah berjalan 3 bulan terakhir sejak Februari 2023.

Rahiman Dani ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus penembakan yang dialaminya masih berproses di kepolisian. Namun sampai saat ini, terhadap pelaku penembakan belum juga tertangkap.

"Kata Kapolda dia akan menuntaskan, tapi tidak menghambat kita untuk berjuang untuk Bengkulu dan Indonesia," ujarnya saat ditemui di KPU Provinsi Bengkulu, Selasa (2/5/2023).

Rahiman juga mangaku, untuk kasus penembakan yang dialaminya pada Jumat (3/2/2023) lalu ia menyerahkan seluruhnya pada aparat kepolisian.  Terlebih pada Kapolda Bengkulu yang saat kejadian turun langsung ke TKP.

BACA JUGA:Kapolri Tekankan Kapolda Bengkulu Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

"Kita tunggu saja, kita di negara hukum, kita mengakui hukum. Kalau Kapolda dan pihak kepolisian sudah mengatakan tidak bisa dibuktikan, ya apa boleh buat," pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus penembakan oleh Orang Tak Dikenal  (OTD) terhadap Rahiman Dani terjadi saat dirinya hendak menunaikan ibadah shalat Jumat ke Masjid. 

Saat itu, ia sepapasan dengan kendaraan roda dua berjumlah dua orang dan langsung melepaskam tembakan ke arah Rahiman Dani hingga mengenai bagian tangan dan bagian belakang Rahiman Dani.

Atas insiden penembakan itu, Rahiman Dani harus dilarikan ke Rumah Sakit dan menjalani operasi hingga perawatan intensif dari pihak medis.

BACA JUGA:Kasus Penembakan Rahiman Dani Belum Terungkap, Kapolda Bengkulu Sampaikan Ini

Disisi lain, kasus ini juga sempat menyita perhatian publik hingga Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH turun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP bersama dengan jajaran Ditreskrimum Polda Bengkulu. Serta melakukan Scientific Crime Invetigation.  

Tak hanya itu, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Armed Wijaya juga mengatakan bahwa saat ini kasus penembakan terus juga sudah di koordinasikan ke Mabes Polri. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: