Kapolri Tekankan Kapolda Bengkulu Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

Kapolri Tekankan Kapolda Bengkulu Tuntaskan Kasus Penembakan Rahiman Dani

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi perhatian khusus terhadap peristiwa penembakan pimpinan Kantor Berita RMOLBengkulu, Rahiman Dani.

Secara tegas, Kapolri Sigit bahkan telah memberi atensi agar Kapolda Bengkulu Irjen Armed Wijaya segera menuntaskan kasus tersebut tanpa berlama-lama. 

“Saya minta Kapolda untuk cepat tuntaskan kasus tersebut,” kata Kapolri, Jumat malam (17/2/2023).

Sementara itu, secara terpisah Kadiv Humas Polri irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Korps Bhayangkara berkomitmen untuk mengungkap kasus penembakan tersebut.

BACA JUGA:Warga Ketahun Selamat dari Kebakaran Rumahnya, Terbangun Saat Api Sudah Membesar

BACA JUGA:Komplotan Curanmor Dibekuk, 7 Unit Motor Jadi Barang Bukti

“Polri komitmen akan menuntaskan kasus tersebut berdasarkan pembuktian secara ilmiah,” kata Irjen Dedi.

Irjen Dedi juga menyampaikan saat ini Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri juga telah diminta untuk segera bergerak membantu Polda Bengkulu mengungkap kasus tersebut.

Sebelumnya Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH mengatakan, jika belum terungkap kasus ini lantaran pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam terkait perkara tersebut.

Mulai dari memeriksa sejumlah saksi hingga mencari tau kepemilikan senjata api yang digunakan para pelaku saat menembak korban Rahiman Dani.

"Masih kita lakukan penyelidikan secara intensif ya," singkatnya pada bengkuluekspress, Rabu (15/2/2023).

Untuk diketahui, Rahiman Dani ditembak oleh orang tak dikenal dari jarak dekat ketika sedang berjalan kaki menuju masjid di dekat rumahnya di Pematang Gubernur, Bengkulu pada Jumat lalu (3/2).

Peluru yang ditembakan sang eksekutor dari belakang menghantam sisi kiri badan Wakil Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) itu hingga menembus lengan kirinya.  

Pihak kepolisian sejak awal memberikan perhatian serius pada kasus ini. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah menemui selongsong peluru. Diduga peluru yang ditembakkan berasal dari senjata organik. (Imn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: