Kasus Penembakan Rahiman Dani Jadi Perhatian Publik, PR Besar Polresta Bengkulu

BENGKULUEKSPRESS.COM - Kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTD) yang menyasar pada Bakal Calon DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani telah menyita perhatian masyarakat sejak Jumat (3/1/2023).

Tidak hanya di kalangan masyarakat Bengkulu, tetapi peristiwa penembakan ini juga telah meluas ke seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan mencuatnya peristiwa ini, tentunya menjadi PR tersendiri bagi pihak kepolisian untuk mengungkap dalang dari penembakan tersebut.

Bahkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang baru saja menjenguk Rahiman Dani di Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu meminta agar aparat kepolisian dapat segera menangkap para pelaku penembakan tersebut.

BACA JUGA:Ungkap Kasus Penembakan, Timsus Periksa Saksi

BACA JUGA:Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit Terkait Kesehatan Rahiman Dani Pasca Penembakan

"Kejadian ini menyita perhatian publik, sehingga kita berharap dengan waktu yang tidak terlalu lama pelaku dapat diketahui, motifnya apa dan tentu ini menjadi kejadian yang terakhir," ucap Rohidin Mersyah, Sabtu (4/2/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono mengatakan, bahwa pihaknya saat ini tengah bekerja guna mengungkap dan menangkap para pelaku yang diduga berjumlah 2 orang tersebut.

Salah satu upayanya, sambung Kombes Pol Aris, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada di kawasan Talang Kering, Pematang Gubernur, Muara Bangkahulu Kota Bengkulu.

"Sudah dilakukan oleh TKP, dan kita juga telah mengamankan barang bukti berupa selongsong yang digunakan pelaku saat menembak korban Rahiman," kata Aris Sulistyono pada Bengkuluekspress.com.

BACA JUGA:Adiknya Ditembak, Bupati Kaur Lismidianto Harap Pelaku Segera Ditangkap

BACA JUGA:Besuk Rahiman Dani, Gubernur Minta Keluarga Lakukan Ini

Lebih lanjut, meski barang bukti yang ditemukan di TKP hanya sebutir selonsong. Namun pihak penyidik akan terus mencari barang bukti lain yang berkaitan dengan peristiwa penembakan.

"Tidak ada barang bukti lain selain selongsong. Sedangkan untuk cctv, memang tidak ada kalau di tkp. Namun kita akan pelajari cctv disekitar TKP  untuk memberikan petunjuk dalam penyelidikan ini," sambung Kapolresta.

Sumber: