Kuota Subsidi Gas 3 Kg Bengkulu Naik, Berikut Rincian Tiap Daerah

Kuota Subsidi Gas 3 Kg Bengkulu Naik, Berikut Rincian Tiap Daerah

Gas subsidi 3 kg-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Provinsi Bengkulu telah mendapatkan kuota gas elpiji subsidi 3 Kg untuk tahun 2023 dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kuotanya bertambah dibanding pada tahun 2022 lalu. Tahun 2023 ini, kuota gas elpiji subsidi 3 Kg sebesar 55.410 MT. Terbagi kuota utama sebanyak 

51.941 MT dan cadangan 3.469 MT. Sementara pada tahun 2022 lalu, kuota gas elpiji subsidi 3 Kg sebesar 52.391 MT. 

Asisten II Setdaprov Bengkulu, Ir Fachriza Razi Yahya MM mengatakan, kuota gas elpiji subsidi 3 Kg itu terbagi untuk 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. 

"Surat dari BPH Migas sudah kita terima untuk kuota gas elpiji 3 Kg tahun 2023," terang Fachriza kepada BE, Rabu (25/1/2023).

BACA JUGA:Kejari Bengkulu Tengah Minta Bantuan Inspektorat, Hitung Dugaan Korupsi Dana Desa

BACA JUGA:Musrenbang, 13 Desa di Benteng Usulkan Pembangunan Ini

Dijelaskannya, dari total kuota gas elpiji subsidi 3 Kg sebesar sebesar 55.410 MT tersebut, paling besar mendapatkan kuotanya Kota Bengkulu sebesar 11.192 MT dan cadangan 747 MT. Sementara paling sedikit Kabupaten Kaur sebanyak 2.616 MT dan cadangan 175 MT.

"Kuota yang diberikan itu, tentu berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah," tambahnya.

Untuk harga, menurut Fachriza tidak mengalami perubahaan seperti tahun lalu. Sesuai harga eceran tertinggi (HET) pemerintah telah menetapkan sebsar Rp 15.300 per tabung. 

"Harga tidak berubah, masih seperti tahun lalu," ungkap Fachriza. 

Atas tambahaan kuota gas elpiji 3 Kg itu, Fachriza berharap kuota tersebut cukup sampai akhir tahun. Tentunya gas elpiji subsidi itu harus tepat sasaran. Karena pengguna gas elpiji subsidi itu hanya untuk masyarakat kurang mampu.

"Mudah-mudahan cukup sampai akhir tahun. Apalagi kuotanya sudah bertambah," tegasnya. 

Fachriza mengatakan, agar tepat sasaran penggunaan gas elpiji subsidi 3 Kg ke masyarakat, PT Pertamina harus melakukan pengawasan secara ketat. Namun demikian, pemerintah daerah juga tetap ikut membantu pengawasan. 

"Tentu pemda juga jangan sampai lepas tangan. Ikut awasi, agar tepat sasaran," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: