Temuan BPOM, Pelajar Hingga Petani Sawit Konsumsi Samcodin, untuk Apa?

Temuan BPOM, Pelajar Hingga Petani Sawit Konsumsi Samcodin, untuk Apa?

Obat Samcodin yang disita pihak BPOM Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

Bahkan temuan baru di lapangan, obat Samcodin dijual dengan bungkusan plastik kecil. Dimana samcodin dikeluarkan dari kemasan aslinya lalu dibungkus menggunakan plastik putih.

Yogi menyebutkan, untuk obat Samcodin itu dijual dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Pahadal untuk 1 bungkus obat Samcodin berisi 25 buah dijual dengan harga Rp 5-6 ribu.

"Penjual ini membeli obat Samcodin dan Ifarsyl secara online dengan jumlah yang banyak. Lalu dijual kembali dengan harga yang cukup tinggi," pungkas Yogi Abaso Mataram.

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dibawa ke Polda Bengkulu untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan terhadap barang bukti yang berhasil diamankan dibawa ke Balai BPOM untuk di proses lebih lanjut.

Tak hanya itu terhadap tersangka disangkakan dengan dugaan tindak pidana mengedarkan sedian farmasi berupa obat Samcodin yang tidak sesuai dengan standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 196 dan atau 198 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. (Tri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: