Bengkulu Bangga, Para Istri Gubernur Jahit Bendera Merah Putih di Bumi Rafflesia

Bengkulu Bangga, Para Istri Gubernur Jahit Bendera Merah Putih di Bumi Rafflesia

Isteri Gubernur Bengkulu, Derta Wahyulin didampingi Menteri PPPA RI, I Gusti saat menjahit bendera merah putih-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-

Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi momentum  napak tilas perjuangan ibu Fatmawati Soekarno di Bumi Rafflesia, Provinsi Bengkulu.

"Ini sebagai bentuk penghormatan tersendiri, karena pelaksanaan ini merupakan cita-cita yang telah lama dan akhirnya bisa terwujud bagi masyarakat Bengkulu. Kami sebagai tuan rumah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya," kata Rohidin Mersyah.

BACA JUGA:Usut Kematian Pemuda Bertato Joker, Polisi Periksa 18 Orang Saksi

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan di Curup Rejang Lebong

Senada dengan Gubernur Bengkulu, Menteri I Gusti Ayu Bintang Darmawati, SE, MSi, juga mengutarakan maksud dan tujuan dipilihnya Bengkulu sebagai tuan rumah di Hari Ibu ke 94 tahun 2022, karena memiliki filosi yang mendalam.

Dengan momentum ini pula sambung I Gusti, para perempuan Indonesia dapat mengenang sejarah daripada perjuangan ibu Fatmawati Soekarno saat menjahit bendera merah putih yang saat itu dalam keadaan mengandung.

"Kita tahu bahwa menjahit bendera ini adalah sebagai bentuk semangat perempuan dalam membangun bumi ibu pertiwi. Karena penjahit bendera putih lahir di Bengkulu. Sehingga ini menjadi edukasi yang bisa diberikan pada generasi penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah yang luar biasa," pungkas I Gusti Ayu.

Kegiatan menjahit bendera merah putih di Provinsi Bengkulu ini juga mendapat tanggapan yang positif dari para tamu yang hadir terdiri dari isteri Gubernur di Indonesia hingga para isteri Sekretaris Daerah (Sekda) di Indonesia.

BACA JUGA:Liburan Sekolah Bersama Mercure Bengkulu, Ada Paket Menarik

BACA JUGA:Tabrak Mobil Mundur, 1 Tewas 1 Luka-luka

Seperti yang disampaikan Atalia isteri dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia memaknai kegiatan menjahit bendera merah putih ini sebagai bentuk perjuangan kaum perempuan yang dalam hal ini Ibu Fatmawati sebagai sosok perempuan yang inspiratif.

"Kita memaknai apa yang telah dilakukan oleh Fatmawati sebagai bentuk perjuangan kaum perempuan, bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan bangsa ini. Tentunya menjadi inspirasi bagi perempuan- perempuan masa kini," ucap Atalia.

Tak hanya Atalia, Isye Sri Rahayu Ister dari Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur ini juga menyampaikan, kegiatan ini sebagai bentuk Napak tilas perempuan Indonesia yang ikut andil dalam merah kemerdekaan Indonesia.

"Sebagai perempuan Indonesia kita harus sejajar dan kita punya andil yang sama dan punya kewajiban bersama untuk pembangunan Indonesia," tutup Isye. (Tri).

BACA JUGA:Kevin Feliciano Simanjuntak alias Putra Kedaton, Putra Bengkulu Sukses Sponsori Piala Presiden Motoprix

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: