Usut Kematian Pemuda Bertato Joker, Polisi Periksa 18 Orang Saksi

Usut Kematian Pemuda Bertato Joker, Polisi Periksa 18 Orang Saksi

Mayat yang diduga korban pembunuhan dimasukan ke dalam kantong mayat-(foto: ary apriko/bengkuiluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Sepekan berlalu, peristiwa pembuhan terhadap Redo (20) atau pria bertato Joker yang ditemukan tewas di kawasan Stadion Air Bang Curup hingga saat ini belum terungkap. 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kanit Pidum IPDA Andi Gibran STrK mengatakan , sedikitnya sudah 18 saksi yang diperiksa untuk mengungkap otak dari pelaku pembunuhan terhadap Redo tersebut.

"Sudah 18 saksi yang kita periksa dan kita belum menetapkan tersangka dalam kasus ini," kata Ipda Andi.

Ipda Andi juga menjelaskan, 18 orang saksi yang diperiksa tersebut merupakan teman dekat korban, pihak keluarga hingga orang pertama yang menemukan mayat korban.

BACA JUGA:8 Destinasi Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan di Curup Rejang Lebong

BACA JUGA:Pelajar Meninggal Ditimpa Pohon

Lebih lanjut, pemeriksaan akan dilakukan pihaknya untuk mengungkap peristiwa pembunuhan yang terjadi di Stadion Air Bang Curup.

"Saat ini tim Opsnal Polres Rejang Lebong juga melakukan penyelidikan dan penyidikan di lapangan," sambungnya.

Adapaun barang bukti yang diamankan pihak penyidik saat ini adalah satu buah sarung pisau yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban Redo.

Namun pihaknya belum dapat memastikan apakah pisau tersebut digunakan untuk membunuh korban Redo atau bukan. Sehingga saat ini masih terus didalami.

BACA JUGA:Berkunjung ke Curup Rejang Lebong, Oleh-oleh Khas Ini Bisa Kamu Beli

BACA JUGA:Ditemukan 7 Luka Tusuk di Tubuh Pemuda Pria Bertato Joker, Polisi Duga Korban Sempat Berkelahi

"Dugaan sementara bukan karena begal namun pembunuhan karena dendam," ungkap Andi.

Di sisi lain,  Mardiani selaku keluarga korban Redo berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap pelaku pembunuhan yang dialami Redo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: