Baru 5 Persen Tunggakan PDAM Tertagih

Baru 5 Persen Tunggakan PDAM Tertagih

\"PDAM

TUBEI,Bengkulu ekspress - Dari tunggakan pelanggan senilai Rp 4 miliar lebih, PDAM Tirta Tebo Emas (TTE) Kabupaten Lebong baru berhasil menagih 5 persen atau sekitar Rp 200 juta. Pembayaran tunggakan terbesar dilakukan masyarakat Kecamatan Topos dan Kecamatan Lebong Selatan.

\"Untuk Kecamatan Topos, sekitar 80 persen tunggakan sudah tertagih. Kalau Lebong Selatan sekitar 70 persen tunggakan sudah dilunasi,\" kata Direktur PDAM TTE Kabupaten Lebong, Drs LSopian Razik. Untuk Kecamatan lainnya, rata-rata pelunasan tunggakan PDAM masih di bawah 25 persen. Justru itu ia berharap sikap kooperatif dari para camat, lurah dan kepala desa membantu proses penyelesaian tunggakan pelanggan PDAM. Ia yakin jika aparat pemerintah ikut membantu, realisasi penyelesaian tunggakan akan lebih maksimal.

\"Contohnya Kecamatan Lebong Selatan dan Topos,\" katanya. Lebih jauh diungkapkan Sopian, dari jumlah sekitar 6.300 pelanggan, tidak sampai setengahnya yang aktif melakukan pembayaran tagihan. Selebihnya, hampir 60 persen selalu menunggak. Bahkan ada pelanggan yang menunggak di atas 6 bulan. Untuk sementara ini pihaknya masih memberikan peringatan pertama.

\"Segera kami susulkan peringatan kedua. Kalau sampai tiga kali diperingati tidak juga digubris, terpaksa kami melakukan pemutusan,\" ungkap Sopian.

Apalagi mengingat, pelanggan PDAM yang menunggak pembayaran pemakaian air bersih itu akan berpengaruh terhadap pelaporan keuangan daerah. Dimana sesuai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tunggakan pelanggan PDAM itu tidak akan terhapus selama belum dilunasi. Jika tetap tidak dibayar, selalu akan menjadi temuan dan mengganggu pelaporan keuangan PDAM.

\"Karena ini BUMD, mau tidak mau akan berpengaruh terhadap pelaporan keuangan Pemkab Lebong. Makanya kami berharap adanya peranan dari perangkat kecamatan dan kelurahan/desa se Kabupaten Lebong untuk membantu penyelesaian tunggakan PDAM,\" demikian sopian.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: