Curi Burung Murai Batu Seharga Rp7 Juta, Pria di Bengkulu Dibekuk Tim Resmob Macan Gading

BENGKULUEKSPRESS.COM – Tim Resmob Macan Gading Satreskrim Polresta Bengkulu bersama Unit Opsnal Polsek Ratu Agung berhasil meringkus AS (25), warga Kelurahan Tana Patah, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

AS diduga kuat melakukan pencurian seekor burung murai batu jantan milik warga di kawasan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung.

Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 05.12 WIB. Korban bernama Suhartono (54) kehilangan burung kesayangannya yang tergantung di teras lantai dua rumahnya saat sedang tertidur. Ia baru menyadari pencurian tersebut setelah mendengar teriakan "maling" dari tetangganya.

"Benar, kami telah mengamankan satu orang terduga pelaku pencurian seekor burung murai batu berikut kandangnya. Pelaku kami tangkap di wilayah Pasar Pedati, Kabupaten Benteng," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Sujud Alif Yulamlam, Jumat (27/6/2025).

BACA JUGA:'KAMI ORANG TABUT', Menyatukan Identitas Bengkulu dalam Bingkai Tradisi dan Menjembatani Perbedaan

BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Bisa Dilalui Akhir Juni, Bantuan Kapal dari KKP Segera Tiba

AKP Sujud menjelaskan, penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh PS. Kasubnit Resmob Polresta Bengkulu Aipda Ahmad Yani, setelah dilakukan pengumpulan bahan keterangan dari saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Pelaku kami amankan beserta barang bukti satu ekor burung murai batu dengan kandang berwarna cokelat merek Ebot. Saat ini, pelaku sudah kami serahkan ke penyidik untuk proses hukum lebih lanjut," tambahnya.

Akibat pencurian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp7 juta. Kasus ini kini ditangani oleh penyidik Polsek Ratu Agung.

Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang ancaman hukumannya maksimal 7 tahun penjara.(**)

Sumber: