HIPMI Bengkulu Siapkan Program Crowdfunding untuk UMKM 2026

BENGKULUEKSPRESS.COM  – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bengkulu berencana meluncurkan program besar berbasis kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah daerah pada pertengahan tahun 2026.

 Hal ini disampaikan Ketua HIPMI Bengkulu, Yosia Yodan, dalam wawancara usai menghadiri kegiatan bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Menurut Yosia, pihaknya masih terus melakukan penjajakan dan diskusi dengan pemerintah provinsi terkait konsep kolaborasi yang tepat agar memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah.

"Memang masih ada hal-hal yang harus dipertimbangkan kembali supaya kolaborasi HIPMI dengan pemerintah provinsi bisa memiliki impact positif,” ujarnya.

BACA JUGA:Syamsulrachman Diprediksi Pimpin Golkar Bengkulu Lewat Aklamasi

BACA JUGA:HUT ke-80 TNI Prima, Manunggal Bersama Rakyat Menuju Indonesia Maju

Salah satu program yang tengah disiapkan HIPMI adalah crowdfunding bersama para pengusaha Bengkulu, khususnya anggota HIPMI.

Dari hasil penggalangan dana tersebut, HIPMI berencana mengeksekusi sebuah bisnis plan di sektor F&B, UMKM, hingga sport club yang ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan 2026.

“Lokasi pertama yang jadi opsi itu di Pantai Pajang. Kita akan buat satu bisnis, nanti eksekusinya pertengahan 2026. Ada F&B, ekosistem usaha UMKM, hingga sport club,” jelas Yosia.

Selain itu, HIPMI juga tengah menjajaki peluang kontribusi di kawasan Taman Remaja Bengkulu. Namun, Yosia menegaskan masih ada banyak variabel yang perlu dipertimbangkan, termasuk keterlibatan pemerintah provinsi dalam menyusun konsep secara lebih matang.

“Intinya kita sebagai putra daerah harus berkontribusi untuk daerah kita sendiri. HIPMI siap support jika memang ada tenant-tenant yang bisa masuk ke Taman Remaja,” tambahnya.

HIPMI Bengkulu berharap melalui inisiatif ini, para pengusaha muda lokal dapat terlibat lebih aktif dalam menggerakkan roda ekonomi daerah sekaligus menciptakan ruang usaha baru bagi UMKM di Bengkulu.

Sumber: